Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

SIPRI: Amerika Pemasok Senjata Terbesar ke Kerajaan Saudi

Laporan terbaru dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) menunjukkan bahwa dari tahun 2016 hingga 2020, lima negara Arab masuk dalam 10 besar importir senjata di dunia, dengan rezim kerajaan Arab Saudi berada di urutan teratas.

Daftar 10 importir senjata teratas di dunia, antara 2016 dan 2020, termasuk lima negara Arab, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada Senin (15/3), oleh Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, seperti dilaporkan ABNA24.

Arab Saudi meningkatkan impor senjatanya sebesar 61 persen antara 2016 dan 2020 dibandingkan lima tahun sebelumnya. Sedangkan Amerika Serikat menduduki puncak daftar pemasok senjata ke Saudi terbesar yaitu sekitar 79 persen, diikuti Inggris 9,3 persen dan Prancis 4 persen.

Menurut laporan sebelumnya, Riyadh telah menghabiskan uang lebih dari 273 miliar dolar atau 3.938 triliun rupiah untuk anggaran militernya, yaitu sekitar 20,9 persen dari total pengeluaran rezim monarki bentukan kolonial Inggris itu.

Hasil laporan itu membuktikan bahwa selama ini rezim Saudi melakukan agresi ke Yaman dengan senjata pasokan Amerika Serikat. Laporan Human Right Watch (HRW) mencatat pada awal 2020, agresi rezim Saudi ke Yaman selama enam tahun telah menewaskan 18.400 warga sipil.

Tak hanya itu, akibat blokade dan serangan ilegal kelompok koalisi pimpinan rezim Saudi, kini Yaman dilaporkan sedang mengalami krisis ketahanan pangan terburuk di dunia dengan 20,1 juta orang, yaitu hampir dua pertiga populasinya, mengalami kelaparan dan kekurangan gizi akut sehingga sangat membutuhkan bantuan pangan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *