Lolos dari Maut

Sayyid Imani menuturkan kisah berikut.

Sewaktu hendak bertolak dari Isfahan menuju Syiraz, kami pun singgah di rumah Syaikh Bidabadi. Beliau berkata kepada kami, “Mirza Mahalati menulis surat kepadaku dan berkata bahwa aku telah melupakan beliau dalam doaku. Tolong sampaikan salamku pada beliau dan katakan bahwa aku selalu mendoakan beliau. Pada suatu malam. beliau pernah akan menemui ajalnya tiga kali dan aku pun mendoakan keselamatannya dengan bertawasul kepada Imam Mahdi, salam atasnya, lalu Allah mengabulkannya.”

AIkisah, ketika sampai di Syiraz, kami pun menyampaikan pesan Bidabadi itu kepada Mirza. yang kemudian beliau bercerita,

“Memang benar, malam itu, saat saya pulang ke rumah sendirian,  ternyata di depan pintu telah berdiri seseorang yang tidak saya kenal dan ia pun bersin. Lalu, ia memberi salam kepada saya sambil berkata, ‘Kalau boleh, saya ingin istikharah (mohon petunjuk kepada Allah untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukannya).”

Kemudian,  dengan tasbih,  saya melakukan istikharah untuknya. Hasilnya buruk.  Ia pun meminta diulang hingga tiga kali dan semuanya buruk. Lalu ia mencium tangan saya dan memohon maaf kepada saya sambil berkata, “Saya disuruh membunuh Anda dengan senjata ini, namun ketika saya melibat Anda datang secara tiba-tiba, saya pun bersin.  Karena itulah, saya ragu untuk membunuh Anda.  Kemudian,  benak saya berkata untuk meminta istikharah dan jika hasilnya baik, maka saya akan membunuh Anda.  Lalu, sewaktu Anda istikharah untuk saya sebanyak tiga kali dan semua hasilnya buruk,  saya pun sadar bahwa Allah tak rela dengan pembunuhan ini, dan bahwa Anda pastilah memiliki kedudukan di sisi-Nya.”

Abdul Husain Dasteghib, Kisah-Kisah Ajaib