Berita
Ahlulbait Indonesia Hadir di 7 Provinsi
Setelah Deklarasi Ahlulbait Indonesia di Jakarta 15 Juli 2011 lalu, maka kini Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ahlulbait Indonesia telah hadir di tujuh provinsi. “Antusiasme daerah begitu tinggi menyambut kehadiran Ormas Ahlulbait Indonesia. Kini DPW Ahlulbait Indonesia telah dikukuhkan di tiga Provinsi, yakni Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Dan menyusul sekitar empat provinsi lagi, Jawa Timur, Lampung, Sulteng, dan Jawa Tengah ” kata Ahmad Hidayat Sekretaris Jenderal DPP Ahlulbait Indonesia, ketika melantik Pengurus DPW Ahlulbait Indonesia di Banjarmasin dibawah kepemimpinan Ustadz Busyairi Ali Hurian Fahmi, 16 Juli lalu. Tiga provinsi tersebut telah melaksanakan Musyawarah Wilayah I di daerahnya masing-masing. Hasil Musyawarah Wilayah (Muswil) I Sulsel memilih Dr Khusnul Yaqin MSc sebagai Ketua DPW. Kepengurusan DPW Sulsel telah dilantik pada tanggal 04 Juli 2011, bertepatan dengan peringatan Milad Imam Husein AS.
Tak berselang lama setelah itu tanggal 16 Juli lalu, Ketua DPW Ahlulbait Indonesia Kaltim yang diketuai oleh Habib Luman Bilfaqih resmi dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Ahlulbait Indonesia, Abdullah Beik, MA. Ratusan massa pecinta Ahlulbait menghadiri acara pelantikan yang dilaksanakan di gedung Pramuka, Samarinda, yang dirangkaikan dengan peringatan Milad Imam Mahdi afs. Dalam waktu yang tidak terlalu lama pula, empat wilayah lainnya akan segera dilantik oleh DPP, kata Ahmad Hidayat lagi.
Empat wilayah tersebut juga telah melaksanakan Muswil I dan telah memilih Ketua DPW yang merangkap formatur dan bertugas untuk menyusun kepengurusan. “Ketua DPW Ahlulbait Indonesia Jawa Tengah terpilih adalah Ustadz Achmad Nurcholis dan dibantu Ahmad Mujahid MS sebagai Sekretaris Umum. Lampung dan Sulteng telah melaksanakan Muswil dan masih dalam tahap penyempurnaan susunan kepengurusan,” ucapnya.
Wilayah yang baru saja melaksanakan Muswil adalah Jawa Timur. Di wilayah yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat ini, Ahlulbait Indonesia mulai mengakar. Pada tanggal 16 Juli lalu, komunitas Ahlulbait Indonesia berkumpul di Malang menyelenggarakan Muswil I. Perwakilan yayasan, majelis taklim, tokoh, professional, akademisi, ustadz bertemu di Huseiniyah Misbah Al-Huda, Malang, bermusyawarah untuk menentukan Ketua DPW Jawa Timur. Setelah bermusyawarah sangat alot sejak pukul 09.30 hingga 17.30 WIB akhirnya tujuh orang formatur bersepakat untuk memilih Muchtar Luthfi, MA sebagai Ketua DPW Ahlulbait Indonesia Periode 2011-2015.
Muchtar Luthfi adalah Mantan Ketua Umum Himpunan Pelajar Indonesia (HPI) di Republik Islam Iran periode 2006-2007, serta Sekjen Badan Kerjasama Perhimpunan Pelajar Indonesia (BKPPI) se-Timur Tengah dan Sekitarnya. Ketua Umum DPP Ahlulbait Indonesia, Hassan Alaydrus, yang hadir menyaksikan dinamika forum Muswil I Jatim menyambut baik terpilihnya Ustadz Muchtar Luthfi. “Beliau merupakan pribadi yang tepat untuk memimpin Ahlulbait Indonesia di Jawa Timur. Dalam sejara
h Indonesia, Jawa Timur telah terbukti melahirkan tokoh-tokoh penting di Republik ini, seperti Proklamator Indonesia Bung Karno, Ulama Besar NU KH Hasyim Asyari, Bung Tomo, dan lain-lain, ” katanya.
Dalam sambutannya, Muchtar Luthfi mengawali dengan petikan ucapan Syahid Muhammad Husaini Behesti, ketika diangkat Imam Khomeini sebagai Ketua Mahkamah Agung. “Kami ini adalah orang-orang yang haus akan hikmat, bukan orang-orang yang haus akan kekuasaan,” kata Behesti seperti ditirukan Muchtar
Luthfi. Muchtar berharap para ikhwan di Jawa Timur secara bahu-membahu bisa bersama dan bekerjasama dalam rangka menjalankan program DPW yang telah diputuskan nantinya. Acara Muswil pun ditutup dengan kegiatan doa nishfu sya’ban secara bersama yang dirangkaikan dengan acara peresmian Huseiniyah Misbah Al-Huda, Malang. Salman Nasution