Kisah
Imam Muhammad Jawad Berbicara Saat Bayi
Para sejarahwan menyebutkan bahwa Imam Muhammad Jawad as saat lahir mengucapkan dua kalimat syahadat. Ketika berusia tiga hari, beliau memuji Allah Swt dan bershalawat kepada Nabi saw serta para imam as.
Diriwayatkan dari Hakimah, putri Imam Musa bin Ja’far Kazhim, “Ketika ibu Imam Jawad as mengandungnya, aku menulis surat kepada Imam Ridha as bahwa Sabikah telah mengandung.”
Imam Ridha as membalas surat tersebut, “la mengandung pada jam sekian, sejak hari demikian, dan pada bulan demikian. Jika ia melahirkan, temanilah ia selama tujuh hari.”
Hakimah berkata, “Ketika Sabikah melahirkan Jawad as ke dunia, jabang bayi itu mengucapkan, ‘Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah,’ Saat menginjak usia tiga hari, ia bersin lalu membaca ‘Segala puji bagi Allah. Shalawat kepada Muhammad dan para imam yang lurus.’”
Hakimah juga pernah menyampaikan pesan Imam Ridha as, “Saat ibu Jawad as melahirkan, aku dipanggil Imam Ridha as, ‘Wahai Hakimah! Datanglah saat ia melahirkan. Temuilah ia, ia sendirian di dalam. Jadilah bidannya!’”
Imam Ridha as meletakkan lentera untuk kami dan menutup pintu. Lentera itu mati saat istrinya merasakan sakit. Ketika itu, lahirlah Abu Ja’far as di sebuah baskom. Sesuatu yang tipis melekat di tubuhnya, seperti sebentuk baju yang memancarkan cahaya dan menyinari seluruh isi rumah.
“Kuambil bayi mungil itu dan kuletakkan di pangkuanku. Kuangkat penutup tipis itu darinya. Kemudian Imam Ridha as datang dan membukakan pintu. Kami telah melaksanakan perintahnya. Lalu, Imam Ridha as mengambil dan meletakkan bayi itu di tempat tidur seraya mengucapkan, ‘Wahai Hakimah! Dampingilah ia di tempat tidur ini!’ tutur Hakimah.
Pada hari ketiga, bayi itu membuka pandangannya ke langit lalu menoleh ke kanan dan ke kiri seraya kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat. Hakimah berdiri ketakutandan menemui Imam Ridha as.
“Aku mendengar (suara) keajaiban dari bayi ini,” ucap Hakimah.
“Apakah itu?” tanya Imam.
Maka Hakimah menceritakan kejadiannya. Imam as pun berkata, ‘Wahai Hakimah! Keajaiban-keajaiban yang dimilikinya lebih banyak dari yang kalian lihat.”
Tim al-Huda, Teladan Abadi Imam Muhammad Jawad