Peringati Wiladah Sayyidah Fathimah, Muslimah Ahlulbait Indonesia Penajam Paser Utara Kaltim Bagikan Sembako

Muslimah Ahlulbait Indonesia cabang Penajam Pasir Utara Kalimantan Timur membagikan sembako pada peringatan Hari Lahirnya Sayyidah Fatimah Zahra as. Putri tercinta Rasulullah saw dari pernikahan sucinya dengan Sayyidah Khadijah itu lahir pada 20 Jumadil akhir.

“Acara ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan memperkenalkan Muslimah Ahlulbait Indonesia ke masyarakat, serta untuk mengingatkan kembali siapa itu Sayyidah Fathimah Zahra,” kata ketua Pimpinan Cabang Muslimah Ahlulbait Indonesia wilayah Penajam Paser Utara, Bustaniah.

Kegiatan bakti sosial kali ini merupakan bagian dari acara bakti sosial nasional Muslimah Ahlulbait Indonesia yang dilaksanakan di 9 Pimpinan Wilayah (Pinwil) Muslimah Ahlulbait Indonesia, di 47 Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia pada Sabtu (6/2).

Namun, karena ada aturan lockdown pada akhir pekan, Pimwil Muslimah Ahlulbait Indonesia menggelar baksosnya dengan membagikan sembako pada Jumat (5/2). Acara dimulai pukul 10.00 WITA sampai selesai.

“Kami membagikan 12 paket sembako yang masing-masing berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak makan, 2 bungkus kopi, 1 kotak teh, dan 4 bungkus mie instan,” kata Bustaniah.

Ia menambahkan bahwa paket sembako itu dibagikan kepada warga yang membutuhkan dan kurang mampu seperti lansia, janda, dan mereka yang sedang sakit.

Selain sembako, Muslimah Ahlulbait Indonesia juga membagikan masker dan hand sanitizer untuk membantu warga melawan pandemi Covid-19. Serta juga membagikan tulisan biografi Sayyidah Fatimah Zahra as.

“Kami juga membagikan 50 paket masker dan hand sanitizer,” ujar Bustaniah.

Secara keseluruhan, Bustaniah mengatakan, acara kali ini merupakan bentuk kecintaan Muslimah Ahlulbait Indonesia pada Sayyidah Fatimah Zahra as, serta mengenalkan dan mengingatkan kembali sosok Sayyidah Fatimah Zahra as.

“Kami ingin mengenalkan dan mengingatkan kembali siapa sosok wanita Fatimah Zahra yang patut diteladani akhlaknya dan menjadikannya idola kita semua di masa kini dan nanti,” tutur Bustaniah.

Bakti sosial yang gelar di masa pandemi Covid-19 ini juga digelar dengan menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, serta selalui mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir.