Warga Hasaka dan Qamishli Protes Pendudukan SDF Dukungan Rezim Arogan AS

Penduduk kota Hasaka dan Qamishli, Suriah, turun ke jalan, berunjuk rasa, meyatakan protes terhadap milisi SDF (Syrian Democratic Forces). Pasalnya, milisi SDF dukungan rezim arogan Amerika Serikat itu melalukan pengepungan ilegal di lingkungan  pemukiman, mencegah masuknya bahan makanan, menganggu lalu lintas, dan menghalang-halangi siswa ke sekolah.

Kelompok SDF menanggapi protes warga itu dengan menembaki para demonstran di Hasaka agar membubarkan diri. Para demonstran mengangkat spanduk berisi kecaman atas pengepungan yang dilakukan milisi SDF dengan melakukan serangkaian pelanggaran yang berlanjut terhadap penduduk setempat demi menjalankan perintah pendudukan rezim AS sekaligus menjalankan agendanya di wilayah itu dengan menjarah sumber daya Suriah.

Wartawan SANA di Hasaka mengatakan, milisi SDF melepaskan tembakan acak terhadap para pengunjuk rasa dalam upaya membubarkan mereka. Milisi SDF juga menyerang juru kamera Saluran Satelit Suriah di Qamishli setelah sebelumnya mereka berusaha menculiknya.

Sheikh Hasnawei Jaddoua mengatakan pada SANA dalam sebuah pernyataannya bahwa protes penduduk setempat terjadi sebagai tanggapan atas pengepungan tidak adil yang diberlakukan milisi SDF terhadap warga di pusat kota Hasaka dan atas pendudukan Turki dan AS terhadap wilayah mereka. Ia menyerukan anggota klan Arab dan seluruh spektrum masyarakat di provinsi Hasaka untuk menghadapi milisi yang mencoba menjalankan agenda penjarahan berkelanjutan terhadap sumber daya di Suriah.

Sementara itu, para peserta unjuk rasa menyatakan penolakan penuh atas seluruh pelanggaran yang menjadi agenda pendudukan AS dan bertujuan untuk membuat rakyat Hasaka kelaparan dan menghilangkan seluruh potensi hidup mereka.

Milisi SDF yang didukung rezim arogan AS melanjutkan pengepungan kriminalnya di pusat kota Hasaka selama empat belas hari berturut-turut, mencegah masuknya kendaraan, alat transportasi, persediaan makanan, tangki air, dan kebutuhan dasar rakyat lainnya.