Ikuti Kami Di Medsos

Internasional

UEA Skors Pilot Tunisia yang Menolak Terbang ke Tel Aviv

Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab menghentikan untuk sementara waktu seorang pilot Tunisia yang menolak menerbangkan pesawatnya ke wilayah Palestina yang dijajah rezim zionis “lsrael”, yang telah memicu kecaman di dunia Arab.

Dilansir dari ABNA, pilot Tunisia Monem Sahib Taba menulis di laman Facebook-nya bahwa Emirates Airline menskorsnya, “Karena penolakan saya untuk berpartisipasi dalam penerbangan ke Tel Aviv.”

“Tuhan adalah [satu-satunya] yang menjaga saya… Saya tidak menyesalinya,” tulisnya.

Sahib diskors sambil menunggu presentasinya di depan komite disiplin.

Aktivis Arab mengecam penangguhan tersebut, dan memuji Sahib atas “sikap heroiknya” untuk menolak mengakui rezim zionis meskipun rezim monarki Abu Dhabi dan rezim zionis Tel Aviv telah meneken kesepakatan normalisasi.

“Siapapun yang berbuat sesuatu untuk Tuhan, Tuhan akan membalasnya dengan sesuatu yang lebih baik,” kata aktivis Palestina Tamer Almisshal.

“Pilot terhormat ini dan banyak lainnya yang seperti dia adalah penghalang normalisasi dengan entitas rezim zionis yang ditakuti penjajah,” tulis aktivis lain, Chiheb Eddinne Mellouli.

Sejak September lalu, maskapai penerbangan rezim ilegal zionis mulai mengoperasikan penerbangan langsung antara wilayah pendudukan Palestina dan Dubai.

Abu Dhabi menandatangani kesepakatan untuk menormalisasi hubungan diplomatik dengan rezim ilegal zionis pada Agustus tahun lalu. Langkah politik “normalisasi” itu, yang disebut banyak pihak sebagai intrik pengkhianatan terbesar abad ini, lantas diikuti Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Seluruh faksi Palestina sama-sama mengutuk kesepakatan “normalisasi”, seraya menyebut mereka sebagai  pengkhianat terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Sementara itu, Tunisia telah memperjelas posisinya untuk tidak mengikuti langkah “normalisasi” hubungan dengan zionis. Posisi Tunisia atas hak-hak absah bangsa Palestina tidak akan terpengaruh oleh perkembangan internasional apapun.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *