Kisah
Detik-detik Imam Mahdi Sembuhkan Penderita Lumpuh
Suatu ketika, Jamaluddin Zahdari terkena penyakit lumpuh. Keluarga dan kerabatnya telah mengobatinya ke sana-kemari, namun penyakit itu tak kunjung sembuh. Bahkan ia sudah pergi ke beberapa dokter di kota Hullah Irak, namun mereka juga tidak dapat mengobatinya.
Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke Muqam Shahib Zaman Imam Mahdi as. Setelah menetap dan berdoa di sana, akhirnya ia dapat bertemu Shahib Zaman Imam Mahdi as. Maka, beliau as pun menyembuhkan penyakitnya.
Alm. Syaikh Majlisi memperoleh kisah tentang peristiwa itu dari Alm. Jamal Millah Rahman Amani. Majlisi berkata, “Ketika mendengar kisah itu telah menyebar ke mana-mana, aku memutuskan untuk menemuinya, karena antara diriku dengannya sudah terjalin persahabatan sangat erat dan akrab. Tanpa malu dan ragu aku akan memintanya menceritakan sendiri peristiwa itu.”
Jamaluddin Zahdari menjawab, “Seperti yang telah kalian ketahui, aku tertimpa penyakit lumpuh yang sangat parah, sampai-sampai para dokter tidak mampu mengobatinya. Karena penyakitku sudah tidak lagi dapat diobati, akhirnya aku pergi ke Muqam Shahib Zaman Imam Mahdi dan tinggal di sana. Pada malam pertama tinggal di sana, aku langsung dapat bertemu Imam Mahdi as. Beliau masuk ke muqam tersebut, lalu aku mengucapkan salam kepadanya. Dan beliau menjawabnya. Setelah itu, beliau berkata padaku, ‘Bangunlah!.’
Aku menjawab, ‘Wahai tuanku, Anda lebih tahu keadaanku. Sudah sekian lama aku berbaring di tempat tidur, bagaimana mungkin aku sanggup berdiri?’
Lalu beliau as berkata kembali, ‘Bangunlah dengan izin Allah, dan dengan daya dan kekuatan-Nya.’ Beliau lalu meletakkan kedua tangan mulianya di ketiakku dan membangunkanku. Saat itu juga aku merasakan tubuhku sehat seperti sediakala, seakan-akan aku tak pernah lumpuh, lelah, maupun sakit. Lalu, aku menoleh kepadanya untuk melihatnya kembali, namun beliau sudah tidak terlihat.
Begitu orang-orang melihat penyakitku sembuh dan mengetahui aku telah bersua Shahib Zaman Imam Mahdi as, mereka segera menyerbuku dan merobek-robek pakaianku hingga terpotong-potong. Lalu, mereka mengambilnya untuk mengambil berkah dari Imam Mahdi as.
Hasan Abathahi, Bertemu Imam Mahdi