Ikuti Kami Di Medsos

Pustaka

Sayyid Radhi dan Nahjul Balaghah

Sayyid Syarif Radhi atau lebih dikenal dengan sebutan Sayyid Radhi adalah seorang pengikut setia ucapan-ucapan Imam Ali. Ia seorang ulama, penyair, dan terpelajar. Tentangnya Tsa’alibi teman sejawatnya mengatakan, “Ia merupakan tokoh luar biasa di antara para sejawatnya dan paling mulia di kalangan para sayyid Irak. Dengan mengecualikan keluarga dan keturunannya, ia dihiasi dan diberkati dengan kefasihan bersastra. Dialah penyair yang paling luar biasa di antara keturunan Abi Thalib, meski terdapat banyak penyair yang tersohor dari mereka.”

Karena kecintaan Sayyid Radhi terhadap sastra begitu kuat, dan secara khusus memberi penghormatan terhadap khutbah-khutbah Imam Ali, maka ia amat tertarik untuk rnenyusun ucapan-ucapan Imam Ali. Ia pun banyak mencurahkan perhatian terhadap bagian-bagian penting dari Nahjul Balaghah tersebut dari sudut pandang sastra. Inilah alasan mengapa ia menamai antologinya dengan Nahjul Balaghah yang berarti alur kefasihan.

Tidak mustahil untuk menegaskan bahwa karya besar Sayyid Radhi ini mengandung nilai-nilai historis dan dimensi lain, selain perhatiannya yang dicerap secara khusus oleh kualitas sastra dari Nahjul Balaghah.

Sepeninggal Sayyid Radhi, orang lain memikul tugas pengumpulan sanad Nahjul Balaghah. Barangkali kitab yang paling  komprehensif dalam hal ini adalah Nahj al-Sa’adah fi Mustadrak Nahj al-Balaghah  karya Muhammad Baqir al-Mahmudi, seorang ulama Syiah terkenal di Irak. Dalam kitab yang berharga ini, seluruh ucapan, khutbah, pernyataan, surat, doa, dan hikmah pendeknya Imam AIi telah dikumpulkan. Kitab itu mencakup Nahjul Balaghah dan khutbah-khutbah lain yang tidak dimasukkan oleh Sayyid Radhi atau tidak dicantumkan ke dalamnya. sebaliknya, selain beberapa aforisme, sumber-sumber asli dari seluruh kandungan Nahjul Balaghah telah ditentukan.

Dalam hal ini harus disebut juga bahwa Sayyid Radhi bukan satu-satunya orang yang menyusun kumpulan ucapan Imam Ali. Para penulis lain pun telah menyusun pelbagai buku dengan judul yang berbeda. Salah satu yang paling terkenal adalah Ghurar al-Hikam wa Durar al-Kalim karya al-Amudi.

AIi Jundi, Dekan Fakultas Ilmu Universitas Kairo waktu, dalam pengantar untuk kitab Ali bin Abi Thalib, Syi’ruhu wa Hikamuh, menukil sejumlah kumpulan ucapan Imam Ali dalam Nahjul Balaghah yang sebagiannya belum dicetak dan masih dalam bentuk manuskrip.

Syahid Muthahhari, Tema-tema Pokok Nahjul Balaghah

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *