Rezim Saudi Hancurkan Masjid Imam Husain di al-Zarah

Rezim Saudi menghancurkan sebuah masjid di kota al-Awamiyah, Provinsi Timur, yang berpenduduk mayoritas Muslim Syiah di wilayah Arab Saudi, tanpa memberi peringatan sebelumnya

Pasukan rezim menghancurkan Masjid Imam Husain (as) di al-Zarah, selatan al-Awamiyah. Sebelumnya, pagi hari, pasukan Saudi mengelilingi masjid. Sekonyong-konyong, tanpa pemberitahuan apapun, mereka langsung menghancurkan masjid, seperti dilaporkan situs berita al-Ahed, Senin (7/12), seperti dilaporkan ABNA.

Menurut laporan situs tersebut, penghancuran itu dilakukan sebagai bagian dari tindakan keras terhadap perbedaan pendapat antara penduduk di wilayah dengan mayoritas Muslim Syiah itu dengan penguasa monarkis.

Sejak 2011, Provinsi Timur telah menjadi tempat demonstrasi anti-rezim, dengan para pengunjuk rasa yang menyerukan kebebasan berbicara, pembebasan tahanan politik, dan diakhirinya diskriminasi ekonomi dan agama yang dilakukan pihak monarki Saudi.

Pasukan rezim Saudi secara khusus telah memberlakukan tindakan sangat keras, bahkan brutal, terhadap penduduk di Awamiyah – kota asal almarhum ulama terkemuka Syiah Sheikh Nimr Baqir Nimr — sejak Mei 2016. Eksekusi Nimr oleh rezim Al Saud menuai kecaman keras dunia internasional dan memicu protes massal di seantero Timur Tengah.

Namun, otoritas Saudi menyebut tindakan keras itu sebagai “kampanye keamanan” terhadap orang-orang bersenjata di sana. Dus, telah menggunakan tindakan itu sebagai dalih untuk melancarkan serangan hampir setiap hari ke kota itu, dengan menghancurkan daerah pemukiman, membakar gedung, dan dilaporkan mengancam penduduk untuk pergi atau akan menghadapi serangan yang berpotensi mematikan.