Al-Quran dan Hadis
20 Sifat Mukmin
Tsiqat al-Islam, Kulaini meriwayatkan dalam al-Kafi dari sahabat-sahabatnya, dari Ahmad bin Muhammad bin Khalid, dari sebagian sahabatnya, terus ke atas secara marfu’, dari salah seorang di antara dua imam as yang berkata,
“Amirul Mukminin as lewat di depan satu majelis keluarga Quraisy. Mereka terdiri dari orang-orang yang putih pakaiannya, bersih warna kulitnya, dan banyak tertawa. Mereka menunjuk dengan jarinya kepada orang yang lewat di hadapan mereka. Kemudian Amirul Mukminin as lewat di depan satu majelis keluarga Aus dan Khazraj. Mereka berpakaian usang, leher mereka kurus-kurus, warna kulit mereka pucat, dan berbicara dengan suara pelan.
Amirul Mukminin as merasa heran dengan pemandangan yang dilihatnya. Lalu beliau datang kepada Rasulullah saw dan berkata, ‘Demi ayah dan ibuku, sungguh aku telah lewat di hadapan majelis keluarga fulan (kemudian Amirul Mukminin as menceritakan sifat-sifat mereka) dan aku juga telah lewat di depan majelis keluarga Aus dan Khazraj (belau pun menggambarkan sifat-sifat mereka).’
Kemudian Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as berkata, ‘Beritahukanlah kepadaku sifat-sifat orang mukmin, wahai Rasulullah.’
Mendengar itu, Rasulullah saw menundukkan kepala. Setelah beberapa saat, beliau bersabda,
‘Ada duapuluh sifat yang harus ada pada seorang mukmin. Jika sifat-sifat itu tidak ada pada dirinya maka imannya tidak sempurna. Sesungguhnya di antara akhlak orang-orang mukmin, hai Ali, ialah selalu mengerjakan salat, bersegera membayar zakat, memberi makan orang-orang miskin, mengusap kepala anak yatim, membersihkan pakaian lusuhnya, menolong orang yang tengah kesusahan, jika bercerita tidak berbohong, jika berjanji tidak menyalahi, jika dipercaya tidak mengkhianati, jika berbicara selalu benar (tidak berdusta), seperti pendeta di malam hari dan singa di siang hari, berpuasa di siang hari, bangun di malam hari, tidak menyakiti tetangga dan tetangga tidak menderita karena mereka. Mereka berjalan di muka bumi dengan ringan, Langkah-langkah mereka tertuju ke rumah orang-orang miskin, dan memuliakan jenazah. Semoga Allah menjadikan kami dan kalian termasuk orang-orang yang bertakwa.’”
*AI-Karajiki meriwayatkan hadis ini dalam kitab Kanz al-Fawa’id, menukil dari al-Mahasin. Syaikh Shaduq juga meriwayatkannya dalam al-Khishal, bab 20, dari AIi bin Isa Qummi, dari Ali bin Muhammad, dari Barqi, dari ayahnya, dari Muhammad bin Sinan, dari Ziyad bin Mundzir, dari Sa’d bin Tharif, dari Ashbagh bin Nabatah, dari Amirul Mukminin as yang bertanya kepada Rasulullah saw tentang sifat-sifat orang Mukmin. Lalu Amirul Mukminin as menyebutkan hadis di atas, namun dengan tambahan perkataan setelah zakat “menunaikan ibadah haji ke Baitullah al-Haram dan berpuasa di bulan Ramadhan.”
Madinah Balaghah