Serangan Rudal Yaman Tewaskan 8 Tentara Agresor Saudi

Serangan rudal Yaman tewaskan sedikitnya delapan tentara rezim Kerajaan Arab Saudi yang berada di kamp militer Tadawin di Marib, Yaman.

Dikutip dari al-Manar, juru bicara resmi Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan serangan itu, mencatat bahwa kamp Tadawin secara akurat dihantam dengan rudal Badr buatan lokal.

Dalam sambutan yang disiarkan oleh TV al-Massirah Yaman pada Minggu kemarin, Saree mengatakan bahwa beberapa tentara lainnya juga terluka dalam serangan itu.

Dia menekankan bahwa serangan rudal itu merupakan bagian dari hak absah rakyat Yaman untuk membalas agresi pimpinan rezim Saudi yang sedang berlangsung di negaranya.

Belum ada komentar dari rezim monarki Saudi terkait serangan di Marib. Namun media monarki Saudi melaporkan kematian seorang letnan kolonel mereka tanpa merinci keadaan dan lokasi kematiannya.

Rezim monarki Saudi memimpin agresi militer ke Yaman sejak 25 Maret 2015 untuk mengembalikan kekuasaan kepada presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, yang merupakan “boneka” Riyadh.

Puluhan ribu orang Yaman telah terbunuh atau terluka akibat serangan udara yang dipimpin oleh rezim monarki Saudi yang sejak didirikan dengan bantuan kolonial Inggris itu menjadikan Wahhabisme sebagai paham resminya.

Derita rakyat Yaman juga diperparah oleh blokade keras oleh kelompok koalisi agresor yang mencakup Kerajaan rezim Saudi, UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan. Plus disokong penuh secara militer oleh rezim arogan Amerika Serikat, NATO, dan rezim ilegal zionis “Israel”.