MUI Desak Pemerintah Segera Tangkap Pelaku Pembantaian di Sigi

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas medesak pemerintah dan aparat keamanan segera seret pelaku pembantaian di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, ke pengadilan.

“Jika peristiwa ini merupakan reaksi, maka MUI meminta pemerintah agar juga menindak dan menyeret ke pengadilan orang-orang yang telah menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut,” kata Anwar, Minggu (29/11), seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Ia meminta aparat penegak hukum mengidentifikasi dan menyimpulkan apakah tindakan pembantaian oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu merupakan aksi atau reaksi. Ia meminta pemerintah untuk menuntaskan masalah tersebut sampai ke akar-akarnya.

“Bila kategori aksi, maka peristiwa ini memang muncul dari keinginan yang bersangkutan. Kalau ini merupakan reaksi, maka pemerintah harus mencari tahu tentang faktor-faktor apa yang telah membuat mereka melakukan tindakan kekerasan tersebut,” katanya.

Sebagaimana kabar yang telah tersebar luas, kelompok teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora membunuh empat warga Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (27/11).

Polisi menyatakan tindakan itu bertujuan untuk menyebarkan teror di tengah masyarakat.

Tak hanya menimbulkan korban jiwa, sebanyak tujuh rumah dibakar, yang salah satunya kerap dijadikan tempat ibadah umat Nasrani di daerah tersebut.

Ini bukan peristiwa pertama bagi kelompok MIT untuk memenggal warga sipil di sekitar Poso. Lima tahun silam, mereka memenggal tiga warga di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.