Nasional
Kepala BNPT: Waspadai Penyebarluasan Ideologi Terorisme di Medsos
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebarluasan ideologi radikal terorisme di media sosial.
“Di tengah aktivitas yang lebih banyak dilakukan karena pandemi, tentu kita merasa bosan dan akan banyak bermain-main media sosial. Di sini kami ingin mengingatkan, waspada terhadap konten-konten yang bermuatan ideologi radikal,” kata Boy Rafli ketika menerima piagam rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI), di Jakarta, Rabu (25/11), seperti dikutip Republika.
Rekor MURI itu diserahkan oleh Senior Manajer MURI Jusuf Ngadri, atas keberhasilan BNPT memecahkan rekor perolehan karya terbanyak di lomba video pendek 2020. Turut serta menerima piagam rekor adalah Gubernur DKI Jakarta selaku pendukung program, dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta.
Pada tahun ini secara keseluruhan BNPT berhasil menghimpun 1.079 video karya pelajar, 851 di antaranya berasal dari para pelajar di DKI Jakarta. Lomba video pendek itu merupakan bagian dari program Pelibatan Pelajar SMA dan Sederajat dalam Pencegahan Terorisme yang diselenggarakan BNPT bersama 32 FKPT se-Indonesia.
“Termasuk kepada adik-adik pelajar, kami ingatkan bahwa ideologi radikal dalam bentuk konten tidak hanya yang sifatnya menggambarkan kekerasan. Banyak informasi yang arahnya mendegradasi nasionalisme, mendorong kebencian kepada sesama, itu juga bentuk ideologi radikal yang harus dihindari,” kata Boy Rafli.
Melalui lomba video pendek, kata BoyRafli, BNPT dan FKPT berharap mampu mengarahkan potensi generasi muda untuk memanfaatkan gawai secara positif. Pelibatan pelajar untuk pencegahan terorisme tak hanya diisi dengan lomba, namun juga pelatihan teknis untuk membuat video dengan baik dan benar.
“Karya video yang adik-adik hasilkan diunggah di media sosial, akan dinikmati masyarakat luas sebagai materi kontrapropaganda terhadap ideologi radikal terorisme,” katanya.
Tak hanya kepada para pelajar, Boy Rafli juga mengingatkan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pencegahan terorisme. “Dengan bersama-sama saya yakin kita akan bisa merasakan kedamaian di Indonesia,” pungkas Boy Rafli.