Internasional
Intelijen Iran Rilis Hubungan Kelompok Separatis dengan Kerajaan Saudi
Intelijen Iran merilis beberapa dokumen hubungan langsung kelompok separatis Gerakan Perjuangan Arab untuk Pembebasan Ahwaz (ASMLA) dengan badan intelijen Saudi.
Pusat Hubungan Masyarakat dan Informasi Kementerian Intelijen telah merilis beberapa dokumen dan korespondensi ASMLA dengan badan-badan intelijen Saudi.
Dikutip dari Kantor Berita al-Manar, melalui sebuah pernyataan pada Rabu (18/11), Kementerian Intelijen mengumumkan bahwa “Farajollah-Chaab”, pemimpin Harakat al-Nidhal al-Arabi (Gerakan Perjuangan Arab untuk Pembebasan Ahvaz) telah ditangkap. Ia bertanggung jawab atas serangan teroris berdarah pada September 2018 di Ahvaz.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa pemimpin kelompok separatis, yang telah merencanakan beberapa operasi skala besar lainnya di Teheran dan Khuzestan dalam beberapa tahun terakhir, telah merencanakan operasi teroris baru.
“Kelompok teroris ini, yang secara langsung didukung badan intelijen Saudi dan rezim Zionis; telah mengatur operasi teroris di Iran meskipun ada perintah internasional untuk penangkapan para pemimpin kelompok itu,” tambahnya.
“Pelaku utama serangan teroris berdarah di Ahvaz sekarang di tangan Kementerian Intelijen; ia juga telah memberikan rincian operasi teroris berdarah lainnya dari kelompok ini. ”
Teror di Ahvaz terjadi saat parade militer pada September 2018. Saat itu, sekelompok bersenjata menembaki orang-orang yang menonton parade dari belakang dan menewaskan lebih dari 25 orang, serta melukai 60 lainnya.
Dokumen yang dirilis, dilengkapi dengan gambar asli dan terjemahan dokumen dari intelijen hasil korespondensi rahasia kelompok teroris Harakat al-Nidhla al-Arabi dengan badan intelijen Saudi.