Ikuti Kami Di Medsos

Pustaka

Mengenal Kitab Fikih al-Quran Ulama Imamiyah

Sejak paruh abad kedua Hijriah yang merupakan awal penulisan ayat-ayat hukum hingga saat ini, telah muncul karya-karya monumental yang dipersembahkan para mufasir dan para fukaha Imamiyah dan Ahlusunnah. Syeikh Aga Buzurg Tehrani dalam bukunya al-Dzari’ah ila Tashanif al-Syi’ah menyebutkan sekitar 30 karya dari ulama Imamiyah. [al-Dzari’ah, jil.1, hal. 40]

Ayatullah Sayid Syahabuddin Mar’asyi dalam pengantar buku, Masalik al-Afham ila Ayat al-Ahkam karya Fadhil Jawad menyebutkan 60 karya ulama Islam, 22 dari empat Mazhab Ahlusunnah, 15 dari Mazhab Zaidiyah dan 29 dari para fukaha dan mufasir  Imamiyah [Masalik al-Agam, jil.1, hal.10]  yang jika ditambah dengan kitab al-Masalik sendiri  akan genap menjadi 30 kitab.

Dr. Abbas Tarjuman dalam pengantar kitab Fiqh al-Quran karya Ayatullah Muhammad Yazdi sesuai penukilan Majalah Turatsuna dalam artikel Fiqh al-Quran fi Turats al-Syi’i menyebutkan 44 kitab. [Muhammad Yazdi, Mukadimah Fiqih al-Quran] Dan terakhir Muhammad Ali Hasyim Zadeh telah menulis daftar yang relatif lengkap tentang kitab-kitab yang memuat ayat-ayat hukum sesuai urutan masa dan waktu penulisannya dengan memaparkan mazhab pengarangnya.

Karya-Karya Ulama Imamiyah

  1. Fiqh al-Quran

Karya seorang fakih dan mufasir besar Quthbuddin Abul Husain Sa’id bin Abdullah bin Husain bin Hibbatullah bin Hasan Rawandi yang terkenal dengan Quthbuddin Rawandi wafat 573 Hijriah. Beliau termasuk pemuka ulama Imamiyah dan banyak memiliki karya-karya tentang al-Quran dan fikih. Di antaranya adalah:  Asbab al-Nuzul, Umm al-Quran, Tafsir al-Quran, Khulashah Tafsir (10 jilid), Syarh Ayat al-Ahkam, Syarh Ayat al-Musykilah fi al-Tanzih, al-Lubab fi Fadhl Ayat al-Kursi, al-Nasikh wa al-Mansukh dan Fiqh al-Quran.  Buku Fiqh al-Quran-nya disusun sesuai bab fikih yang mencerminkan kepiawaian penulis dalam tafsir dan fikih.

  1. Kanz al-’Irfan fi Fiqh al-Quran

Karya Jamaluddin Abu Abdillah Miqdad bin Abdullah bin Muhammad bin Husain bin Muhammad Sayuri Hilli yang terkenal dengan Fadhil Miqdad, wafat tahun 826 Hijriah. Beliau adalah salah satu murid Syahid Awal (Muhammad bin Makki). Beliau memiliki karya- karya tentang fikih, teologi, al-Quran, sastra, doa, hadis, di antaranya: al-Tanqih al-Ra’i fi Syarh Mukhtashar al-Syarai’, al-Nafi’ Yawm al-Hasyr fi Syarh al-Bab Hadi ‘Asyar, Nadh al-Qawaid al-Fiqhiyah, Tafsir Mughmadhat al-Quran dan Kanz al-’Irfan.6 Fakih dan mufasir yang satu ini menyusun pembahasan bukunya berdasarkan bab-bab fikih.

  1. Zubdah al-Bayan fi Ahkam al-Quran

Karya seorang alim rabbani, Maula Ahmad bin Muhammad yang dikenal dengan Muqaddas Ardabili, wafat tahun 993 Hijriah. Penulis beberapa karya, di antaranya: Majma’ al-Faidah wa al-Burhan (kajian fikih), Hadiqah al-Syi’ah fi Tafshil Ahwal al-Nabiy wa al-Aimmah (kajian sejarah), Itsbat al-Wajib, Itsbat al-Imamah (akidah) dan Zubdah al-Bayan dalam kajian fikih al-Quran.

Kezuhudan, ketakwaan dan warak, Muqaddas Ardabili sudah kesohor dan menjadi peribahasa dan beliau sudah sampai ke jenjang spiritual yang sangat tinggi. Beliau menulis kitabnya sesuai dengan bab-bab fikih. Hingga saat ini, karya monumental beliau itu (Zubdah al-Bayan) telah dita’liq oleh ulama setelahnya).

  1. Masalik al-Afham ila Ayat al-Ahkam

Karya Abu Abdillah Muhammad Jawad, Syamsuddin Kazhimi, yang dikenal dengan Fadhil Jawad, wafat pertengahan abad ke-11 Hijriah. Beliau adalah salah satu murid Syekh Bahai dan memiliki hasil karya di bidang ushul, hisab, astronomi, nahwu, fikih, rijal, irfan dan tafsir. Di antaranya adalah Syarh Shamadiyah, komentar atas Khulashah al-Rijal, dan komentar atas al-Kafi, serta kitab Masalik al-Afham. Kitab ini juga disusun berdasarkan bab-bab fikih.

  1. Tafsir Ayat al-Ahkam Wifqa al-Madzhab al-Ja’fari wa al-Madzahib al-Arba’ah

Karya Alamah Sayid Husain Thabathaba’i Yazdi yang merupakan salah satu cucu Ayatullah Sayid Muhammad Kazhimi Yazdi, penulis kitab ‘Urwah al-Wutsqa, wafat 1386 Hijriah. Beliau menyusun kitab tersebut dengan tidak mengikuti metode para fukaha Imamiyah yang lainnya dalam penyusunan ayat-ayat hukum. Pada umumnya, penyusunan buku fikih itu berdasarkan bab-bab fikih, sedangkan beliau berdasarkan urutan surah-surah al-Quran. Dalam setiap surahnya, jika terdapat hukum fikih, beliau menerangkan kosa kata, tafsir dan hukum darinya. Tak lupa beliau juga memuat pendapat-pendapat ulama mazhab yang empat Ahlusunah.

  1. Fiqh al-Quran

Kitab ini adalah karya Muhammad Yazdi yang merupakan salah satu anggota Jami’eh Mudarrisin Hawzah Ilmiah Qom (Komite Pengajar Hawzah Ilmiah Qom). Kitab tersebut ditulis saat beliau dipenjara dan diasingkan oleh rezim tagut saat itu. Buku setebal dua jilid dan dibagi dalam empat bagian ini ditulis dengan bahasa Arab. Empat bagian utamanya tentang ibadah, pemerintahan, sumpah dan janji (uqud dan iqa’at) dan tentang sosial, dan masing-masing pembahasan dipaparkan berdasarkan kajian fikih yang sesuai dengannya.

Muhammad Fakir Mibadi, Fikih al-Quran

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *