Kisah
Doamu Dikabulkan, Mau?
Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Seorang hamba dari Bani Israil selama tiga tahun memohon kepada Allah agar menganugerahkannya seorang anak lelaki. Namun doanya tak pernah dikabulkan. Suatu hari, di sela-sela munajatnya, ia berkata, ‘Wahai Tuhanku, apakah aku jauh dari-Mu sehingga Engkau tak mendengarku ataukah aku dekat (kepada-Mu) maka Engkau tak mengabulkan (permohonanku)?”
Dalam tidurnya, ia mendapat jawaban, “Selama tiga tahun engkau memanggil Tuhanmu dengan lisan yang biasa kau gunakan untuk berkata kotor serta hati yang ternodai kezaliman dan niat bohong. Bila ingin doamu dikabulkan, tinggalkanlah perkataan kotor dan takutlah kepada Allah. Bersihkanlah hatimu dari noda dan perbaikilah niatmu.”
Wahai gerangan, telah kau hancurkan umurmu dalam keburukan
Buku catatan perbuatanmu pun kau hitamkan
Kau tak akan terjaga dari kelalaian
Takkan sadar dari kemabukkan
Seakan-akan kau tak mengenal Tuhan
Tak kau kenali pula hari pembalasan
Begitu banyak dosa yang telah kau lakukan sehingga hatimu legam
Engkau telah tenggelam dalam lautan dosa
Pikirkanlah dirimu walau sejenak
Bukalah mata dari lubuk hatimu yang paling dalam
Lihatlah, di manakah kebaikan berada
Apakah kau sedang berjalan atau di atas tunggangan.
Ahmad & Qasim Mir Khalaf Zadeh, Kisah-kisah Doa