Al-Quran dan Hadis
Penjelasan Terbaik al-Quran tentang Nabi Muhammad [2/3]
Pembahasan sebelumnya Penjelasan Terbaik al-Quran tentang Nabi Muhammad [1/3]
- Rasulullah saw adalah pengikut Nabi Ibrahim as yang sesungguhnya: Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah pelindung semua orang-orang yang beriman. (QS. Ali Imran: 68)
- Rasulullah saw berdakwah kepada orang-orang dunia cahaya (beriman dan berpengetahuan) dengan al-Quran: Alif laam raa (Ini adalah) Kitab yang kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (QS. Ibrahim: 1)
- Nabi Muhammad adalah seorang yatim piatu yang meraih kedudukan mulia tersebut dengan kasih dan karunia Allah: Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan. (QS. ad-Dhuha: 6-11)
- Perintah jangan menempatkan kehendak dan keinginan mendahului perintah Allah dan petunjuk Rasulullah saw: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. aI-Hujurat: 1)
- Perintah menghormati Rasulullah: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap Sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari. (QS: al-Hujurat: 2)
- Mohon ampunlah kepada Allah melalui Rasulullah saw: Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang telah diberi bagian dari al-Kitab (Taurat)? mereka membeli (memilih) kesesatan (dengan petunjuk) dan mereka bermaksud supaya kamu tersesat (menyimpang) dari jalan (yang benar). (QS. an-Nisa: 64).
- Nabi Muhammad saw adalah Nabi terakhir: Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu. (QS. al-Ahzab: 40).
- Allah melimpahkan rahmat dan kasih-Nya kepada Rasulullah saw: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. al-Ahzab: 56)
- Ahlulbait Rasulullah saw suci dari segala kesalahan: Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, Hai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya. (QS. al-Ahzab: 33)
- Doa itu sangat penting sehingga Rasulullah saw menganjurkan keluarga beliau untuk berdoa: Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. (QS. Thaha: 132)
- Hijab dan menutup aurat sangat penting bagi seluruh umat Islam, khususnya keluarga Rasulullah saw: Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu, dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS al-Ahzab: 59)
- Kesalehan bagi setiap orang dan menjadi yang terdahulu adalah misi Rasulullah saw. Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian Itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah). (QS. al-An’am: 162)
- Rasulullah saw tidak bersepakat dengan kaum kafir dan munafik: Hai nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. aI-Ahzab: 1)
- Rasulullah saw dan orang-orang yang beriman harus kuat: Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. aI-Hud: 112)
Bersambung…
Javad Behesti, My Symbol: Nabi Muhammad saw Jati Diriku
Continue Reading