Berita
Jaga Murid dari Covid-19, DPD ABI Semarang Semprot Disinfektan Sekolah
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ahlulbait Indonesia (ABI) Semarang bekerjasama dengan Komite antar Umat untuk Sosial Kemasyarakatan (KAUSAR) gelar bakti sosial penyemprotan disinfektan. Kali ini objeknya adalah Sekolah TK Negeri Pembina Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Sabtu (31/10).
Pengurus DPD ABI Semarang, Sugeng Darmono mengatakan, kegiatan kali ini sangat penting dilakukan. Sebab, setelah sekian lama mengikuti pelajaran secara daring dari rumah, kini para murid mulai ujicoba kembali ke sekolah. Nah, sebagai syarat memenuhi protokol kesehatan dan membiasakan new normal, diperlukan penyemprotan disinfektan.
“Ini menarik, karena untuk mengawali dimulainya belajar mengajar di sekolah. Sebab banyak tempat telah dibuka, namun untuk sekolah masih belum. Maka dalam rangka ujicoba untuk belajar bertatap muka, dilakukan penyemprotan lebih dulu,” kata Sugeng.
Sugeng menambahkan, di sekolah itu terdapat 8 ruang kelas yang disemprot, satu Gedung kantor, kolam renang, gedung bermain, aula, kamar kecil, dan dapur.
Bakti social penyemprotan disinfektan ini bukan yang pertama kali dilakukan DPD ABI Semarang. Sebelumnya, sudah puluhan kali mereka melakukan hal yang sama. Terutama di awal-awal masa pandemi. Bahkan, saking banyaknya permintaan, mereka harus menyusun jadwal penyemprotan.
“Kalau pas awal-awal Covid itu terjadwal. Biasanya dua minggu sekali. Kalau yang terakhir-terakhir ini permintaan, karena Covid sudah tidak seperti dulu lagi,” kata Sugeng.
Tak hanya penyemprotan disinfektan, Sugeng menceritakan bahwa pihaknya juga memiliki alat fogging yang juga biasa digunakan untuk penyemprotan perumahan warga. Dus, ambulan untuk melayani masyarakat secara cuma-cuma.
Biaya operasional untuk mengoperasikan alat-alat itu dalam bakti sosial masih berasal dari dana iuran. Termasuk untuk pengadaan dan pengoperasian ambulan.“Jadi kami biasanya patungan kalau ada yang ingin menggunakan ambulan untuk kebutuhan masyarakat,” kata Sugeng.
Karenanya, Sugeng berharap ada pihak yang mau bekerjasama, baik dari unsur pemerintah maupun swasta agar dapat sama-sama bahu membahu membantu masyarakat yang membutuhkan.