Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Indonesia Kecam Pernyataan Presiden Prancis

Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina umat Islam di seluruh dunia dan memecah belah umat beragama di dunia.

“Indonesia mengecam pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam. Pernyataan tersebut telah melukai perasaan lebih dari milyar orang muslim di seluruh dunia dan telah memecah persatuan antar umat beragama di dunia,” demikian pernyataan kemenlu yang diunggah di web resmi mereka, Jumat (30/10).

Kementerian, melanjutkan bahwa hak kebebasan berekspresi tidak dilakukan dengan mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol agama.

“Sebagai negara demokrasi ketiga terbesar dan berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mengajak seluruh negara untuk mendorong persatuan dan toleransi antar umat beragama, terutama di tengah situasi pandemi saat ini,” lanjut pernyataan itu.

Sejalan dengan Kemenlu, Menteri Agama RI, Fachrul Razi, juga melontarkan kritik keras pernyataan Presiden Prancis. Ia menilai perkataan Macron itu melukai perasaan umat karena menghina simbol agama Islam.

Menurutnya, kebebasan berpendapat tidak boleh melampaui batas hingga mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol agama apa pun.

“Menghina simbol agama adalah tindakan kriminal.Pelakunya harus bertanggung jawab atas perbuatannya dan ditindak sesuai ketentuan hukum,” kata Fachrul dalam keterangan resminya, pada Kamis (29/10).

Ia mendukung sikap Kementerian Luar Negeri RI yang memanggil Duta Besar Prancis serta menyampaikan kecaman terhadap pernyataan Macron yang dinilai menghina Islam.

Namun, ia juga mengimbau umat Islam di Indonesia untuk tidak terpancing dan melakukan tindak kekerasan guna merespon pernyataan Macron itu.

Ia mengingatkan bahwa ajaran Islam tidak membenarkan tindakan main hakim sendiri, terlebih dengan melakukan pembunuhan. Sebab, Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Tak hanya Indonesia, berbagai negara Islam di Timur Tengah juga mengecam pernyataan Macron. Sejumlah pihak bahkan sempat menyerukan boikot produk-produk Prancis.

Presiden Prancis menjadi sorotan setelah menyatakan bahwa ia tak melarang Charlie Hebdo menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad yang kontroversial itu. Ia juga mengatakan Islam adalah “agama yang sedang mengalami krisis di seluruh dunia.”

Selaku ormas keislaman, Ahlulbait Indonesia (ABI) juga mengeluarkan pernyataan sikap terkait ucapan agresif dan melecehkan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Islam dan Nabi saw. Berikut pernyataan sikap ABI:

Pernyataan Sikap ABI terhadap Gelombang “Normalisasi” dengan zionis Israel dan Sikap anti-Islam Presiden Prancis Emmanuel Macron

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *