Berita
Mengapa Doa Tak Dikabulkan?
Imam Ali bin Abi Thalib as berkhutbah di hadapan khalayak pada hari Jumat. Di akhir khutbahnya, beliaumengatakan, “Wahai manusia, ada tujuh bencana yang menimpa umat manusia, kami berlindung kepada Allah dari bencana itu; yaitu, orang pintar yang culas, orang yang bosan beribadah, orang mukmin yang curang, orang dipercaya yang berkhianat, orang kaya yang bakhil, orang mulia yang merendahkan diri, dan orang fakir yang sombong.”
Lalu salah seorang hadirin berdiri dan bertanya kepada Imam as, “Wahai Amirul Mukminin, mengapa doa-doa kami tidak dikabulkan Allah Swt, padahal Dia telah berfirman: … berdoalah kalian kepada-Ku, pasti akan Kukabulkan doa kalian!’
Imam Ali as menjawab, “Sesungguhnya hati kalian telah berkhianat dengan sifat, pertama, kalian mengetahui Allah tapi tidak pernah memenuhi hak-hak-Nya yang telah diwajibkan kepada kalian. Sehingga pengetahuan kalian terhadap Allah sama sekali tidak bermanfaat bagi kalian.”
“Kedua, kalian beriman kepada Rasul-Nya kemudian menentangnya dan mematikan syariatnya, lalu di mana buah iman kalian?”
“Ketiga, kalian membaca Kitab yang diturunkan untuk kalian tapi kalian tidak mengamalkannya. Kalian mengatakan kami mendengar dan kami patuh, namun kalian menentangnya.”
“Keempat, kalian mengatakan takut api neraka, akan tetapi setiap saat mendorong diri kalian ke sana dengan berbagai kemaksiatan, lalu di mana rasa takut kalian?”
“Kelima, kalian mengatakan senang masuk surga, tapi setiap saat kalian melakukan perbuatan yang menjauhkan diri darinya, lalu di mana rasa cinta kalian pada surga itu?”
“Keenam, sesungguhnya kalian memakan berbagai nikmat yang berasal dari Tuhan, tapi kalian tidak pernah mensyukurinya.”
“Ketujuh, sesungguhnya Allah memerintahkan kalian memusuhi setan, dengan berfirman: Sesungguhnya setan adalah musuh bagi kalian, maka tempatkanlah ia sebagai musuh, namun kalian memusuhinya tanpa kata-kata, dan mengikutinya tanpa pernah membantah.”
“Kedelapan, kalian menempatkan aib manusia di pelupuk mata kalian, namun meletakkan aib kalian di punggung; kalian mencela orang namun seharusnya kalianlah yang lebih layak mendapatkan celaan itu daripada orang itu.”
“Maka doa apa lagi yang mesti dikabulkan untuk kalian; sementara kalian tetap menutup pintu-pintu dan celah-celahnya? Bertakwalah kalian kepada Allah, perbaikilah amal perbuatan kalian, dan jernihkan hati kalian. Ajaklah orang-orang melakukan kebajikan dan mencegah kemungkaran, niscaya doa kalian akan dikabulkan.”
*Hasyim ar-Rasuli al-Mahallati, Akibat Dosa