Berita
Silahturahim Permudah Hisab
Abu Ja’far Manshur mengirimkan utusannya untuk menghadap dan mengundang Imam Ja’far Shadiq as. Kemudian Manshur memerintahkan para punggawanya menghamparkan permadani dan mempersilahkan Imam Shadiq as duduk di sampingnya….
Kemudian Manshur menoleh ke arah Imam Shadiq as seraya berkata, “Wahai Abu Abdillah, beritahukanlah kepadaku hadis tentang silaturahim….”
Imam Shadiq as mengatakan: “Aku diberitahu ayahku, yang diberitahu ayahnya, dari kakeknya, dari Ali as yang mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Sesungguhnya ada seseorang yang sisa umurnya tinggal tiga tahun, menjalin tali silahturahim. Lalu Allah Swt menambahkan umurnya menjadi 30 tahun. Ada pula seseorang yang sisa umurnya masih 30 tahun, memutuskan tali silahturahim. Lalu Allah Swt menjadikan umurnya tiga tahun (kemudian beliau as membaca ayat): Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nyalah terdapat Ummul-Kitab (Lauh al-Mahfuzh) (QS. ar-Ra’d: 39).”
Manshur mengatakan, “Ini hadis yang baik, wahai Abu Abdillah, dan tidak hanya hadis itu yang kuinginkan.”
Imam Shadiq as mengatakan, “Ya, ayahku memberitahuku sebuah hadis dari kakeknya, dari Ali as yang mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Silahturahim meramaikan rumah dan menambah umur, meskipun penghuni rumah itu kurang baik.’”
Manshur kembali berkata, “Ini Hadis yang baik, wahai Abu Abdillah, dan tidak hanya hadis itu yang kuinginkan.”
Imam Shadiq as kembali mengatakan, “Ya, ayahku memberitahuku sebuah hadis dari kakeknya, dari Ali as yang mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Silahturahim mempermudah hisab dan menghindarkan diri dari kematian yang jelek.’”
Manshur berkata, “Ya, itulah sebenarnya yang kuinginkan.”
*Hasyim ar-Rasuli al-Mahallati, Akibat Dosa