Ikuti Kami Di Medsos

Mutiara Hikmah

Seruan Islam, Seruan Universal

Dalam pembukaan surah al-Baqarah, al-Quran membagi tipe masyarakat dalam tiga kelompok.

Kaum Beriman

… (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. (QS. al-Baqarah: 3)

Kaum Kafir

Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman. (QS. al-Baqarah: 6)

Kaum Munafik

Dan di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari. (QS. al-Baqarah: 8)

Dan yang menarik dari pembagian ini, al-Quran membagi tipe manusia berdasarkan pola pikir mereka, bukan berdasar warna kulit, suku, ras, maupun hal-hal lainnya. Sehingga dari mana pun ia berasal, apapun warna kulitnya, setiap orang dapat berpindah dari satu tipe kelompok ke kelompok lain. Setiap manusia bebas menentukan pilihan dalam berkeyakinan dan jalan pikiran. Sementara di mana ia dilahirkan dan dari bangsa mana ia berasal adalah ketentuan yang tiada pilihan di dalamnya.

Setelah al-Quran membagi manusia dalam tiga kelompok di atas, ayat selanjutnya memberi pesan dan peringatan penting bagi setiap manusia.

Allah Swt berfirman:

Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. (QS. al-Baqarah: 21)

Dan masih banyak lagi ayat yang senada dengan ayat di atas seperti: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu. (QS. an-Nisa: 1)

Panggilan Allah kepada hamba-Nya adalah seruan umum yang merangkul semua manusia. Begitupula seruan para nabi dan rasul serta kaum mukminin; seruan mereka dalam rangka menyelamatkan manusia seluruhnya, tidak ada tebang pilih dan membeda-bedakan suku, ras, ataupun warna kulit. Karena Islam tidak datang untuk satu golongan tertentu. Islam adalah agama universal yang memandang setiap manusia sama di hadapan Tuhannya.

Karena itu, seruan al-Quran seringkali ditujukan untuk seluruh manusia, tanpa membeda-bedakan siapa mereka. Seperti kalimat:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ…

Wahai sekalian manusia…

يَا بَنِي آدَم…

Wahai anak Adam…

Semua seruan ini begitu hangat dan merangkul semua manusia. Tidak ada satu pun seruan Ilahi dan seruan para utusan-Nya yang bernada kasar dan rasis. Tidak satupun seruan suci yang bernada kasar dan menyakiti.

Apabila ada seruan kepada kaum tertentu seperti “Wahai Bani Israil…”, maka itu disebabkan Allah sedang mengutus seorang nabi untuk menyelesaikan masalah kaum tersebut. Bukankah pintu kota ilmu Nabi saw, Imam Ali as pernah berpesan, “Manusia terbagi menjadi dua golongan, yaitu saudaramu sesama agama atau kerabatmu sesama ciptaan (Allah Swt).”

Ust. Muhammad bin Alwi BSA, Kado dari Langit

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *