Berita
Ahli Beramal Pegang Bara Api
Serulah manusia dengan amal perbuatan kalian dan janganlah kalian menyeru manusia dengan lisan kalian. (Imam Ja’far Shadiq as)
Imam Ja’far Shadiq as bercerita.
Suatu hari, ayahnya (Imam Muhammad Baqir as) sedang duduk bersama beberapa orang. Beliau menghadap ke arah mereka, lalu berkata, “Siapakah di antara kalian yang siap menggenggam bara api sampai mati?”
Semuanya terdiam dan menundukkan kepala. Tiba-tiba Imam Ja’far as berkata, “Wahai ayah! Izinkanlah aku yang melakukannya.”
“Tidak, wahai anakku, engkau berasal dariku dan aku berasal darimu. Aku ingin mereka yang melakukannya,” jawab Imam Baqir as seraya mengajukan penawaran itu sebanyak tiga kali.
Namun, tetap saja tak seorang pun menerima tawaran itu. Kemudian beliau berkata, “Betapa banyak mereka yang pandai bicara dan betapa sedikit yang ahli beramal. Sekalipun itu perkara ringan dan mudah, namun kami hendak mengetahui, siapa yang termasuk ahli beramal dan siapa yang ahli bicara, dan aku ingin kalian mengetahuinya!”
Imam Ja’far as melanjutkan ceritanya.
Saat itu orang-orang tenggelam dalam perasaan malu; seakan-akan mereka hendak ditelan bumi. Keringat membasahi kening mereka. Sama sekali mereka tak berani mengangkat wajahnya. Mengetahui mereka merasa malu, Imam Baqir as berkata, “Semoga Allah mengampuni kalian, aku tidak memiliki tujuan selain kebaikan; surga memiliki berbagai peringkat dan derajat; di antara derajat itu adalah para ahli amal dan tidak untuk yang lain.”
Imam Ja’far as berkata, “Saat itu, aku melihat mereka seolah terlepas dari beban yang berat dan belenggu yang kuat.”
Allah Swt berfirman:
Barangsiapa mengerjakan amal saleh, maka pahalanya untuk dirinya sendiri dan barangsiapa berbuat jahat, maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-Nya. (QS. Fushshilat: 46)
*Ali Sadaqat, 50 Kisah Teladan