Berita
Kasih Sayang Imam Khomeini terhadap Anak-Anak
Imam Khomeini dikenal sangat menyayangi anak kecil. Beliau punya ikatan kuat dengan mereka sammpai-sampai mengatakan, “Di Najaf, jika kami hendak pulang dari masjid, aku sangat menyukai anak-anak yang kulihat, betapapun penampilan mereka kotor.”
Anak-anak juga kerap mengikuti Imam dalam perjalanan pulang dari masjid sampai ke rumahnya.
Bahkan kepada putrinya yang kerap mengeluhkan putranya yang nakal, Imam sering berpesan, “Berkatalah benar kepada anak-anakmu agar mereka tidak berdusta. Mereka senantiasa mencontoh ayah dan ibunya. Jadi bersikaplah baik pada anak-anak agar mereka tumbuh dengan baik pula. Apapun yang kau nasihatkan kepada mereka, pastikan engkau melakukan hal serupa.”
Pada hari-hari kunjungan Imam ke Madrasah Alawi, masyarakat berdatangan untuk menemuinya. Kelompok pria menemuinya di pagi hari, rombongan wanita di siang harinya. Sedemikian berjejalnya khalayak yang ingin berjumpa Imam, sampai-sampai sebagian darinya jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Suatu ketika, di tengah khalayak yang hadir, pandangan beliau tertuju pada sosok bocah laki-laki sepuluh tahun, yang tampak sangat gelisah. Ia menangis, meronta, dan ingin maju ke depan.
Menyaksikan kejadian itu, Imam meminta anak itu dibawa ke depan. Maka dihantarkanlah sang anak mendekat dengan Imam. Tubuhnya basah oleh keringat, namun wajahnya menampakkan keceriaan.
Tatkala Imam menunjukkan rasa cintanya, bocah itu berkata kepada Imam, “Aku ingin mencium wajahmu.”
Maka, Imam pun menundukkan wajahnya agar anak itu bisa mencium pipinya.
“Aku ingin mencium pipi satunya lagi,” kata anak itu.
Imam menurutinya. Sang anak kembali meminta, “Aku ingin mencium keningmu.”
Imam kembali menuruti permintaannya. Beliau membungkuk dan bocah itu mencium kening Imam.
*Hamid Algar, Potret Sehari-hari Imam Khomeini