Internasional
Sekjen Fatah Kecam Penculikan Pejabat Hamas oleh Tentara Zionis
Sekretaris Jenderal Komite Sentral Gerakan Fatah, Jibril Rajoub pada Jumat (2/10) mengutuk penculikan ulang pasukan pendudukan rezim Zonis terhadap seorang pejabat Hamas, Hassan Yousef, tulis WAFA.
“Penculikan ini merupakan kelanjutan dari pendekatan pendudukan untuk menculik lusinan rakyat Palestina setiap hari, dan kelanjutan dari agresi berkelanjutan terhadap rakyat kami selama beberapa dekade. Ini terjadi dalam kerangka mencoba untuk merusak Palestina dan mempengaruhi pencapaian persatuan nasional,” kata Rajoub.
Yousef diculik pasukan pendudukan Zonis dalam suatu penyerangan terhadap kampung halamannya di Beitunia, dekat Ramallah, tadi malam. Dua warga Palestina lainnya juga ikut diculik selama serangan zionis itu.
Yousef pernah diculik beberapa kali oleh rezim pendudukan setempat, dan baru dibebaskan dua bulan lalu. Sejak membantu mendirikan kelompok pejuang Hamas pada 1980-an, Youssef telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara rezim zonis. Saat masih di balik jeruji besi pada 2006, ia terpilih sebagai anggota parlemen Palestina.
Rajoub mengatakan, penculikan Yousef merupakan kelanjutan dari agresi zonis terhadap rakyat Palestina dan upaya mempengaruhi rasa persatuan nasional di internal Palestina.
Sementara Hamas mengatakan bahwa penculikan Youssef oleh rezim zionis tak akan menghentikan persatuan Hamas dengan Fatah yang telah dirajut beberapa bulan terakhir.
“Kami dengan ini menegaskan bahwa penculikan Syaikh Hassan Youssef oleh (tentara) pendudukan tidak akan menghentikan jalan persatuan yang beliau kerjakan selama dua bulan terakhir,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.