Kajian Islam
Siapakah Ruh Kudus itu?
Dalam surah al-Baqarah , ayat ke-87 disebutkan: Dan Kami menguatkannya [Isa bin Maryam] dengan Ruhul Qudus.
Bertolak dari ayat ini, pertanyaan yang kemudian muncul adalah, siapa Ruh Kudus dimaksud?
Para penafsir ulung memiliki penafsiran beragam ihwal Ruh Kudus ini.
- Sebagian pihak mengatakan, Ruhul Kudus adalah Jibril. Karena itu, makna ayat yang sedang dibahas adalah Tuhan menolong dan menguatkan kenabian Nabi Isa as melalui Malaikat Jibril. Bukti pendapat ini adalah surah an-Naml ayat ke-102: Katakanlah bahwa Ruh Kudus itu adalah kebenaran yang turun dari Tuhanmu.Namun, mengapa Malaikat Jibril disebut Ruh Kudus? Sebab, wujud ruh para malaikat merupakan masalah yang jelas dan penggunaan kata “ruh” pada mereka sangatlah tepat. Penambahan kalimat al-qudus setelah kalimat itu pertanda kesucian dan kekudusan luar biasa malaikat tersebut.
- Sebagian lain berkeyakinan bahwa Ruh Kudus adalah kekuatan gaib yang menguatkan Nabi Isa as—atas perintah Ilahi—dapat menghidupkan orang-orang yang sudah mati. Tentu, kekuatan gaib ini dapat ditemukan pada diri mukmin dalam bentuknya yang lemah disebabkan perbedaan derajat iman. Itu adalah pertolongan-pertolongan Tuhan yang membantu manusia dalam menunaikan ketaatan dan pekerjaan-pekerjaan yang diwajibkan atasnya serta mencegahnya melakukan apa yang dilarang-Nya.Dalam sebagian hadis tentang para penyair yang menyanjung Ahlulbait, kita membaca bahwa setelah mendengar syair-syair mreka yang didedikasikan untuk imam, beliau berkata kepada mereka, “Ruh Kudus telah berhembus di lisan kalian dan apa yang kalian lantunkan itu berkat pertolongannya.” [Pujangga yang terkenal di masa Rasulullah saw adalah Hasan bin Tsabit. Kita membaca bahwa Rasulullah saw berkata tentangnya, “Sepanjang engkau membela kami dengan syair-syairmu, Ruh Kudus pasti bersamamu.”
- Sebagian mufasir lain menginterpretasikan bahwa Ruh Kudus bermakna Injil. Namun, kedua tafsir pertama tampaknya lebih mendekati kebenaran. [Tafsir Nemuneh, jil. 1, hal. 338]
Profesor Nasir Makarim Syirazi, 110 Persoalan Keimanan yang Menyehatkan Akal
Continue Reading