Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Kelompok Perlawanan Palestina: Aksi Muqawamah, Opsi Strategis Satu-satunya

Komite Perlawanan di Palestina menekankan bahwa para penguasa UEA tidak dapat menyimpangkan permusuhan lama antara bangsa Arab melawan penjajah dengan memukul umat Islam  dan Arab melalui kompromi dengan zionis. Langkah UEA menormalisasi hubungan dengan rezim penjajah zionis telah mendapat kecaman banyak negara Islam dan kelompok perlawanan Palestina.

Menurut laporan FNA, Komite Perlawanan di Palestina menyoroti pendaratan pesawat rezim kolonial zionis di UEA sebagai kelanjutan dari serangkaian pengkhianatan memalukan serta pukulan baru bagi umat Islam. Komite itu kemudian menekankan bahwa tindakan itu tidak akan mengubah sifat perjuangan bangsa Arab melawan rezim pendudukan zionis.

Osama Hamdan, ketua biro politik Hamas dijadwalkan akan bertemu dengan Sekjen Hizbullah Libanon, Sayyid Hasan Nasrullah. Hamdan menyebut opsi muqawamah anti penjajah masih tetap eksis. Hubungan Hamas dan Hizbullah menurutnya adalah hubungan yang strategis.

Sementara anggota senior Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Mushir al-Masri  mengatakan, pemimpin UEA mengenakan pakaian “Israel” dan tengah membesarkan citra rezim zionis ini.

Seperti dilaporkan televisi al-Mayadeen, Selasa (1/9/2020), al-Masri juga mengecam langkah Emirat menormalisasi hubungan dengan rezim penjajah zionis. Penerbangan langsung pertama antara rezim zionis dan Uni Emirat Arab merupakan tikaman dari belakang terhadap bangsa Palestina.

Al-Masri menjelaskan bahwa pemimpin Emirat melalui langkahnya ini ingin menjalankan rencana AS. Dalam kondisi seperti ini, muqawamah adalah opsi satu-satunya yang strategis.

Menyusul normalisasi hubungan antara UEA dan rezim pendudukan zionis, Senin (31/8/2020), penerbangan langsung pesawat antara kedua pihak nelewati zona udara Arab Saudi untuk kemudian mendarat di Abu Dhabi. (Hajij/parstoday)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *