Berita
Persinggahan Kepala Suci Imam Husain
Imam Husain as akhirnya gugur sebagai penghulu para syahid di Karbala senja hari. Selepas itu, jenazah suci beliau as dimutilasi pasukan Ibnu Saad, dengan cara yang sangat biadab. Kepala suci Imam as dibawa pasukan Umar bin Saad ke hadapan Ibnu Ziyad dan Yazid demi mendapatkan imbalan. Dengan perlakuan yang sangat keji, kepala suci Imam Husain as ditancapkan di mata tombak dan di arak di jalanan, sehingga semua orang melihat kepala suci yang sering diciumi baginda Nabi saw itu.
Berikut rute persinggahan kepala suci Imam as sejak dipenggal para durjana di Karbala hingga dipusarakan kembali bersama tubuh suci beliau.
Persinggahan pertama, pada malam hari ke-11 Muharram, di daerah Khula
Persinggahan kedua di majelis Ibnu Ziyad.
Persaingan ketiga digantung di sebuah pohon di kota Kufah
Persinggahan keempat, masih di Kufah, dalam pelukan Rubab
Baca juga Kronologi Terbunuhnya Keluarga Nabi di Karbala
Persinggahan kelima di daerah antara Kufah dan Damaskus; adakalanya kepala suci Imam Husain as diarak sambil ditancapkan di mata tombak dan adakalanya disimpan dalam kotak
Persinggahan keenam di kuil pendeta Nasrani
Persinggahan ketujuh di bejana terbuat dari emas di istana Yazid di Syam.
Persinggahan kedelapan, digantung di atas gerbang istana Yazid. Manakala istri Yazid melihat pemandangan ini, ia kontan enosional dan berteriak lantang. Buru-buru Yazid memerintahkan kepala itu diturunkan.
Persinggahan kesembilan, di atas gerbang kota Damaskus.
Persinggahan kesepuluh, bergabung dengan tubuhnya di Karbala pada hari ke-40 atau Arbain
Adapun kepala para syuhada lainnya dikuburkan di negeri Syam. Terdapat kompleks pemakaman di Damaskus, tempat dikuburkannya 16 syuhada Karbala.
Abbas Syaikh Rais Kermani, Mega Tragedi