Yaman Kutuk Pihak-pihak yang Berhubungan dengan Rezim Zionis

Suku-suku di Yaman pada Sabtu (22 Agustus 2020) menegaskan kembali dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina. Mereka juga mengutuk siapa saja yang melakukan normalisasi hubungan dengan musuhnya, rezim zionis.

Dalam pertemuan yang diselenggarakan Tribal Cohesion Council di Sanaa, mereka menegaskan penolakan untuk memperdagangkan masalah Palestina dan mendukung pembebasan tanah dan kesucian Islam.

Para peserta menyampaikan kepada hadirin tentang pentingnya menghadapi aktivitas dalam bentuk apapun yang mempromosikan hubungan dengan rezim zionis, tulis ABNA.

Pertemuan itu menegaskan kepatuhan suku-suku Yaman dan dukungan mereka terhadap perjuangan rakyat Palestina. Mereka juga mengungkapkan solidaritas penuh terhadap rakyat Palestina dalam mempertahankan urusan dan tempat-tempat suci. Merka mengutuk semua bentuk normalisasi dengan rezim zionis.

Pertemuan itu melibatkan sejumlah pembesar dan pejabat Yaman, termasuk Ketua Dewan Kohesi Syaikh Dhaifallah Rassam, serta perwakilan Gerakan Jihad Islam, Ahmad Baraka, Front Palestina, Amer Ghanem, Gerakan Hamas, Moaz Aqil, dan Front Demokratik, Khaled Khalif.

Sementara itu, faksi-faksi perlawanan Palestina pada hari Sabtu memuji posisi rakyat Yaman yang mendukung perjuangan Palestina.

Langkah rakyat Yaman ini ditempuh setelah Uni Emirat Arab mengkhianati perjuangan rakyat Palestina dengan membuka hubungan dengan rezim zionis yang sejak tahun 1948 merampas, menindas, dan menjajah rakyat Palestina.