Berita
Wabah Global Virus Corona dan Cara Menghindarinya
Pandemi global berupa virus corona terus meluas. Jumlah kasusnya hingga hari Minggu (15/3), sebagaimana dilansir Kompas.com, tercatat mencapai 156.112. Adapun jumlah kematian yang diakibatkannya mencapai 5.829. Kendati demikian, jumlah yang dinyatakan pulih atau sembuh juga terus bertambah menjadi 73.955.
Virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut covid-19. Virus corona dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus corona atau covid-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala; atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Namun, secara umum, terdapat tiga gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus corona, yaitu demam (suhu tubuh di atas 38 derajat celcius), batuk, dan sesak napas.
Secara total, sudah 141 negara yang mengonfirmasi terpapar virus tersebut. Berikut 10 besar negara dengan jumlah kasus terbanyak:
- China: 80.976 kasus dengan lebih dari 3.100 kematian.
- Italia: 21.157 kasus.dengan 1.441 kematian.
- Iran: 12.729 kasus dengan 611 kematian.
- Korea Selatan: 8.086 kasus dengan 72 kematian.
- Spanyol: 6.391 kasus dengan 195 kematian.
- Jerman: 4.585 kasus dengan 9 kematian.
- Perancis: 4.480 kasus dengan 91 kematian.
- Amerika Serikat: 2.726 kasus dengan 37 kematian.
- Swiss: 1.359 kasus dengan 13 kematian.
- Inggris: 1.143 kasus dengan 21 kematian.
Dilaporkan bahwa di China yang menjadi awal mula virus ini ditemukan, terjadi penurunan selama sembilan hari berturut-turut. Kondisi ini seiring dengan peningkatan upaya pemerintah China untuk menekan dan mengendalikan penyebaran covid-19 di dalam negeri. Pemerintah China juga pro-aktif membantu banyak negara yang terdampak virus ini dengan mengirimkan tenaga dan alat-alat medis ke banyak negara seperti Belgia, Italia, dan Iran.
Kabar baik juga datang dari Iran. Republik Islam itu telah menemukan obat untuk menyembuhkan penyakit akibat covid-19. Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan, pengujian obat buatan dalam negeri dan telah berhasil mengobati gejala pada sejumlah kasus covid-19 yang kondisinya parah.
Pengujian obat imunomodulator yang disebut actemra terhadap para pasien yang terinfeksi virus corona berhasil memulihkan mereka secara parsial, kata Kepala Hubungan Masyarakat dan Pusat Informasi Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Kedokteran Iran. Gejala-gejala tersebut menurun 48 jam setelah pasien mengonsumsi actemra. Meski begitu, hasil tersebut diakui masih dalam tahap awal, serta perlu lebih banyak percobaan dan penelitian untuk menguji efektivitasnya.
Badan kesehatan dunia, WHO, memberikan saran dan panduan guna menghindari penularan virus ini. Berikut langkah-langkahnya:
1. Cuci tangan sesering mungkin
Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun dan air atau cairan berbasis alkohol. Kenapa? Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan cairan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Jaga jarak
Jaga jarak setidaknya 1 (satu) meter antara Anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin. Kenapa? Ketika seseorang bersin atau batuk, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil yang mungkin mengandung virus dari hidung atau mulut. Jika terlalu dekat dengan orang yang bersin atau batuk, Anda bisa menghirup tetesan cairan itu, termasuk virus penyebab covid-19.
3. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan, dan di sana kemungkinan juga terdapat virus. Jika terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sana, virus masuk ke tubuh dan dapat mengakibatkan sakit.
4. Lakukan kebersihan pernapasan
Kebersihan pernapasan berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku tertekuk atau tisu saat Anda batuk atau bersin. Jika menggunakan tisu, segera buang tisu bekas itu. Hal ini harus dilakukan lantaran tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung saat batuk atau bersin dapat menyebarkan virus ke orang lain. Dengan menjaga kebersihan pernafasan secara baik, Anda melindungi orang-orang di lingkungan sekitar dari virus seperti flu dan covid-19.
5. Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, cari perawatan medis sejak dini
Jika Anda merasa tidak sehat, tetaplah di rumah. Jika Anda mengalami demam, batuk, atau sulit bernapas, segera cari bantuan medis. Jangan lupa ikuti arahan otoritas kesehatan setempat. Untuk diketahui, otoritas nasional dan lokal selalu memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda. Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan segera mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.
6. Update informasi dan ikuti saran tenaga medis
Selalu update informasi terkini terkait perkembangan covid-19. Selain itu, ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan, Kemenkes, dan kesehatan lokal untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.