Berita
Layanan e-Resources Perpusnas Dongkrak Minat Baca Masyarakat
Tingginya minat baca adalah salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Pantas saja minat baca masyarakat Indonesia yang masih rendah, sangat disayangkan banyak kalangan. Salah satunya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sebagai lembaga resmi pemerintah yang berkutat di bidang literasi ini.
Menyikapi hal itu, Perpusnas pun berinisiatif melakukan strategi jemput bola. Seiring perkembangan teknologi yang makin maju, sejak tahun 2008 Perpusnas meluncurkan program e-Resources. Dra. Adriati M. Hum, Pustakawan Madya Perpusnas menjelaskan e-Resources adalah program berbasis online yang memudahkan masyarakat mengakses data buku dan jurnal berbentuk e-Book dan video yang dimiliki Perpusnas.
Dia menjelaskan, program ini dijalankan selain bertujuan menjangkau semua orang agar lebih mudah mengakses buku-buku Perpusnas, juga agar jumlah koleksi buku yang bisa dimanfaatkan masyarakat lebih banyak. “Kita saja Perpusnas, yang terbesar di Indonesia tidak mampu simpan semua buku (cetak), apalagi masyarakat.”
Menurut Dra. Adriati, selama 4 tahun ini, ada dua kendala utama program e-Resources. Pertama terkait sistem teknologi e-Sources yang kadang kurang memadai, dan kedua soal kapasitas bandwidth yang rendah. Namun seiring berjalannya waktu, kendala itu terus diperbaiki. Keluhan-keluhan pun mulai berkurang dan sebaliknya malah berkembang cukup signifikan. Dari penambahan koleksi buku digital luar dan dalam negeri, hingga video.
Mengenai buku-buku yang sudah tidak dicetak, Perpusnas bekerjasama dengan lembaga yang memiliki hak cipta seperti Balai Pustaka untuk menggunakannya. Sehingga buku-buku yang sudah tidak ada lagi di pasaran, masih bisa dinikmati pembaca.
Tapi saat ABI Press bertanya kepada 5 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madinatul Ilmi mengenai program ini, 4 orang mengaku tidak tahu, dan hanya 1 mahasiswa yang tahu dan menggunakannya. Meski pihak Perpusnas sudah mensosialisasikannya di berbagai kesempatan, sepertinya banyak yang masih belum memanfaatkan fasilitas ini.
“Ya, kita harap masyarakat memaksimalkan fasilitas ini. Dulu kan harus datang, sekarang kita hantarkan ke mereka,” pesan Dra. Adriati.
Untuk mengakses layanan e-Resources, caranya sangat mudah. Tinggal mengisi formulir pendaftaran yang tersedia di web e-Resources Perpusnas secara online ( e-resources PNRI ). Bila sudah terdaftar, pengguna bisa mengakses file-file buku, jurnal, juga video yang diinginkan. Tetapi untuk menghindari kemungkinan disalahgunakan, pihak Perpusnas membatasi tidak boleh mengunduh satu artikel dalam satu jurnal per hari untuk satu username, selain maksimal 60 halaman saja. (Muhammad/Malik/Yudhi)