Osama Tewas, Bisnis Bendera AS Laris Manis

Pesanan bendera AS mencapai dua hingga tiga lipat dari kondisi normal.

Pascatewasnya pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden, bisnis baru memang bermunculan di Amerika Serikat. Selain menawarkan mug, kaus oblong, poster, dan sejumlah pernik Osama bin Laden, bisnis penjualan bendera AS juga laris.

“Kami mendapat beberapa pesanan cukup lumayan,” kata Bob Caggiano, wakil presiden penjualan Annin Flagmakers, produsen bendera terbesar di AS, seperti dikutip dari lama CNBC, Rabu, 4 Mei 2011. “Kami mengirim pesanan dua hingga tiga kali lebih banyak dari biasanya tahun ini.”

Larisnya penjualan bendera, Caggiano melanjutkan, menunjukkan patriotisme yang menggebu-gebu setelah terbunuhnya buronan nomor 1 Amerika Serikat itu. Bahkan, Caggiano berharap, penjualan bendera akan naik 50 persen dalam sepekan.

Bisnis penjualan bendera di AS –sebelum kabar tewasnya Osama– cukup stabil. Pada bulan-bulan April hingga Juli juga sudah sibuk pesanan terkait Memorial Day dan Hari Kemerdekaan 4 Juli.

Bendera yang paling laris terjual di Amerika berukuran panjang 50 sentimeter (cm) dan lebar 30 cm dengan bahan nilon. Bendera ini dijual sekitar US$30 per unit. Namun, Caggiano mengatakan, Flag of Honor, yang berisi daftar para korban peristiwa 9/11 juga banyak dicari.

“Pengecer mengatakan kepada kami bahwa orang-orang tampaknya tak segan untuk mengeluarkan uang,” kata Caggiano. “Mungkin membunuh (Osama) akan mengubah wajah bisnis terkait peringatan 9/11. Orang ingin menghormati korban-korban yang tewas.” VIVAnews