Peringatan Milad Imam Mahdi dan Malam Nisfu Sya’ban di Darut Taqrib Jepara

Kebenaran ajaran Allah SWT dan kenabian Muhammad Saw tidak hanya didukung oleh Alquran semata, tapi juga didukung oleh mukjizat lain. Kata Ustaz Miqdad Turkan dalam acara malam Nisfu Sya’ban di halaman Pesantren Darut Taqrib Jepara, Sabtu (20/4/2019).

“Seperti keyakinan akan kehadiran Imam Mahdi adalah merupakan mukjizat Alquran sebagai pembenaran mukjizat yang dibawa oleh Rasulullah,” lanjutnya di acara yang juga memperingati kelahiran Imam Mahdi itu.

Menurut Pengasuh Pesantren Darut Taqrib itu, dalam surat Alfath ayat 28 berbunyi:

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِاللَّهِ شَهِيدًا

“Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama. Dan cukuplah Allah sebagai saksi.”

Bahwa agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad itu akan menyebar ke berbagai penjuru dunia, sebagai bentuk kebenaran mukjizat, tapi kapan itu terjadi?

“Pada saat pemerintahan Imam Mahdi lah hal seperti itu akan terjadi. Maka kemunculan Imam Mahdi dan berdirinya pemerintahan beliau adalah bentuk dari mukjizat Alquran,” tegasnya di hadapan ratusan hadirin.

Kemudian Ustaz menjelaskan apa saja tugas para penanti Imam Mahdi. Menurutnya, langkah pertama adalah merasa bertanggung jawab terhadap diri sendiri, apakah dalam diri kita ada kerinduan kepada Imam Mahdi atau tidak.

“Menelusuri ke dalam diri, merasa bertangung jawab dalam hati apakah Imam Mahdi ada di hati,” tegasnya.

Yang kedua, mengenal tanggung jawab dan mengenali apa yang harus dilakukan di hadapan Imam.

Baca juga: Peringatan Nisfu Syakban dan Milad Imam Mahdi di Probolinggo

Selain ceramah, malam Nisfu Sya’ban malam itu juga diisi dengan doa dan munajat, istigfar dan selawat. Mengajak hadirin untuk meminta ampunan atas dosa dan maksiat di malam mulia itu.

Sebelum itu, puisi beserta nasyid tentang Imam Mahdi dan selawat Nabi ditampilkan oleh tim Hadroh santri Pesantren Darut Taqrib.

Untuk tabarukan atas kelahiran Imam Akhir Zaman itu, ada pembagian hadiah bagi anak-anak yang ikut hadir malam itu yang memiliki nama Mahdi atau Mahdiah. Agar bangga memiliki nama Imam yang kedua belas itu. (Muh/ABI)