Pengobatan Gratis Pasca Banjir

Curah hujan mulai menurun. Banjir di banyak wilayah mulai surut, terutama di sebagian besar wilayah Jakarta. Namun dampak yang timbul akibat banjir adalah hal lain yang tak dapat diabaikan. Sisa-sisa lumpur yang menumpuk di rumah-rumah, salah satu contohnya. Seperti terlihat di Cililitan Kecil Jakarta Timur. Hingga kemarin (13/2), beberapa warga masih membersihkan rumah mereka.

Tak hanya lumpur, dampak lain yang seringkali luput diperhatikan adalah meningkatnya penyakit pasca banjir. Itulah yang mendorong Hisam Sulaiman segera mengkoordinir warga Cililitan Kecil,  korban banjir seperti dirinya untuk mengikuti acara pengobatan gratis. Bekerjasama dengan Posko Banjir AhlulBait Indonesia, Tim dokter dari Badan Komunikasi Orangtua Murid (BKOM) Al Azhar BSD, dan PT. Monex/RCTI peduli, pengobatan gratis itu disambut baik oleh warga.

“Ya senang sekali sih, dibantu. Apalagi habis kena banjir gini,..” tutur Ratna, salah seorang warga peserta pengobatan gratis, mengantar anaknya yang sejak 2 hari lalu merasa mual-mual.

Salah seorang dokter relawan, drg. Rosa mengatakan bahwa penyakit terbanyak pasca banjir yang ditanganinya kali ini adalah penyakit kulit, gatal-gatal, demam, flu, dll.

Bertempat di Mushalla Al-Hamzah Cililitan Kecil, acara tersebut berlangsung Kamis (13/2) kemarin dari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Selain pengobatan, dibagikan pula sembako gratis bagi warga dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak; mulai dari tas, buku tulis, dan perlengkapan lainnya. (Abdul Malik/Yudhi)