Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Bengkulu Digoyang Gempa 124 Kali

BENGKULU– Provinsi Bengkulu dan sekitarnya selama empat bulan terakhir diguncang gempa sebanyak 124 kali dengan kekuatan berkisar 0,2 hingga 5,7 Skala Richter (SR).

Getaran gempa tersebut lebih banyak pada priode sama tahun 2010 yang tercatat rata-rata di bawah 100 kali gempa tektonik, kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang Bengkulu Dadang melalui operator Dedi, Kamis.

Ia menjelaskan, pada bulan Janurai 2011 tercatat sebanyak 48 kali, Februari 30 kali, Maret sebanyak 23 kali, April 23 kali dan selama pada bulan Mei 2011 satu kali dengan kekuatan 5,7 SR. Masyarakat diimbau agar tidak terlalu takut dan panik akan getaran gempa sebanyak itu karena secara bertahap mengurangi energi, sehingga kecil kemungkinan akan terjadi gempa besar seperti di Cina belum lama ini.

Lempengan Indoaustralia dan Erosia selalu bergerser, sehingga menimbulkan guncangan dan terasa di wilayah Bengkulu, namun gempa itu pusatnya lebih dominan berada di kawasan laut, ujarnya. Gempa 5,7 Sr terjadi pada pukul 00,38 WIB, Kamis dinihari, sempat membangunkan warga Bengkulu, terutama bagi yang berada di lantai dua rumah toko sempat berhamburan keluar.

Sementara rumah penduduk yang tidak bertingkat saat gempa 5,7 SR itu justru tidak terasa dan bahkan tidur pulas, kata seorang warga Jalan Sadang, kawasan Lingkar Barat, Rahmat. “Kami tetap tidur pulas dan setelah membaca koran pagi bahwa tadi malam ada getaran gempa mencapai 5,7 SR,” ujarnya.

Data dari BMKG Kepahiang menyebutkan, gempa 5,7 SR itu berada pada 5,3 Lintang Selatan (LS) dan 101,57 Bujur Timur (BT), pusat gempa berada sekitar 167 KM arah Barat daya pantai Bengkulu, dengan kedalaman 20 Km dan tidak

berpotensi tsunami.
Provinsi Bengkulu sebelumnya pernah dua kali diguncang gempa besar yaitu pada tahun 2000 dengan kekuatan 7,3 SR dan tahun 2007 getarannya 7,9 SR, merusakan ribuan rumah penduduka dan menelan korban ratusan jiwa serta kerugian ratusan miliar rupiah. REPUBLIKA.CO.ID.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *