Orang-orang yang Dibenci di Sisi Allah Swt

Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya makhluk yang paling dibenci oleh Allah adalah tiga golongan, yaitu: orang yang banyak tidur di siang hari, sementara dia tidak mengerjakan salat (tahajud) di malam hari sedikit pun; seorang yang banyak makan dan tidak menyebut nama Allah pada waktu makannya dan tidak pula memuji-Nya (setelahnya) dan orang yang banyak tertawa tanpa ada sesuatu yang mengherankannya.

“Manusia yang paling dibenci oleh Allah adalah tiga (golongan), yaitu: yang kafir di tanah suci (Makkah dan Madinah), yang menghendaki sunah jahiliah di dalam Islam, dan yang hendak menumpahkan darah orang lain tanpa alasan yang benar untuk membunuhnya.”

“Orang-orang yang paling dibenci oleh Allah di antara kalian adalah orang-orang yang suka mengadu domba (tukang fitnah). orang-orang yang suka memecah belah di antara sesama saudara. dan orang-orang yang mencari-cari kesalahan orang-orang yang tidak bersalah.”

“Sesungguhnya orang-orang yang paling aku benci dan yang paling jauh dariku pada Hari Kiamat adalah orang-orang yang banyak bicara, orang-orang yang berbicara dengan gembar-gembor, dan al-mutafaiqihun.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa al-mutafaiqihun itu?” Rasulullah saw menjawab, “Yaitu, orang-orang yang sombong.”

Imam Ali as berkata, “Sesungguhnya makhluk Allah yang paling dibenci oleh-Nya adalah orang yang suka mengumpulkan ilmu, yang tenggelam di dalam kegelapan fitnah, buta dengan apa yang ada di dalam perkara gaib yang tersembunyi, orang-orang yang serupa dengannya menamainya alim, padahal tidak sehari pun ilmu bermanfaat baginya.

“Hamba yang paling dibenci oleh Allah Yang Mahasuci adalah seorang alim yang angkuh.”

Imam Baqir as berkata, “Musa as berkata (di dalam munajatnya kepada Tuhannya), ‘Wahai Tuhanku, siapakah hamba-Mu yang paling Engkau benci?’ Allah berfirman, ‘Bangkai di malam hari (yakni tidur sepanjang malam) dan penganggur di siang hari.

Imam Shadiq as berkata, “Sesungguhnya manusia yang paling dibenci oleh Allah adalah seorang hamba yang lidahnya ditakuti oleh orang orang.”

“Suatu ketika, seorang pria dari Bani Khats‘am datang menemui Nabi saw seraya bertanya, ‘Perbuatan apakah yang paling dibenci oleh Allah Azza Wajalla?’ Rasulullah saw bersabda, ‘Menyekutukan Allah.’ Orang itu bertanya lagi, ‘Kemudian apa? Rasulullah saw bersabda, “Memutuskan hubungan kekerabatan! Orang itu bertanya lagi, “Kemudian apa? Rasulullah saw bersabda, ‘Memerintahkan kemungkaran dan mencegah kebaikan.”

Dikutip dari Mizanul al-Hikmah, Jilid 1, bab Kebencian, hal. 284 – 290, hadis ke-799 s/d 822