Perintah untuk Menjaga Kehormatan Diri dan Orang Lain

Imam Ali as berkata, “Orang yang paling kikir atas barang dagangannya adalah orang yang paling dermawan atas kehormatannya.” (Ghurar al-Hikam, hadis ke-3190)

“Seutama-utamanya kekayaan adalah kekayaan yang dapat menjaga kehormatan.”  (Ghurar al-Hikam, hadis ke-3038)

“Siapa yang bakhil atas kehormatannya, maka hendaklah dia menghindari perdebatan.” (Nahj al-Balaghah, hikmah ke-362)

Imam Ja’far Shadiq as berkata, “Jika telah tipis kehormatan itu, maka sulutlah untuk dikumpulkan [kembali]. (A’lam al-Din, hal. 303)

Imam Zainal Abidin as berkata, “Siapa yang menghindarkan diri dari mengganggu kehormatan orang lain, maka Allah akan menghindarkannya dari keterjerumusan (ke dalam neraka) di hari kiamat.” (Shahifah al-Imam al-Ridha as, hal. 85)

Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang membela kehormatan saudaranya, maka dia akan memiliki penghalang dari masuk neraka.” (Syekh Mufid, al-Amali, hal. 338)

“Siapa yang membela kehormatan Saudaranya , maka dia pasti masuk surga.” (Wasail al-Syiah, juz 8, hal. 606, hadis ke-3)