Caleg KAHMI-HMI Teken Pakta Integritas

Rabu (5/2) kemarin, ratusan kader KAHMI dan HMI menghadiri acara Sarasehan Calon Legislatif DPR/DPD RI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 86, Jakarta Pusat. Panitia menyebutkan acara yang dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB ini dihadiri sekitar 120 Caleg DPR/DPD RI. Selain dari KAHMI juga hadir ratusan anggota HMI dan tim sukses masing-masing caleg ikut meramaikan acara ini.

Akbar Tanjung, salah seorang alumni HMI menyebutkan acara kali ini bertujuan agar bisa menyatukan visi dan misi anggota KAHMI dan HMI meski berbeda jalur politik secara praktis di berbagai partai.

Sementara Mahfudz M.D, dalam sambutannya mengingatkan bahwa para caleg KAHMI harus menegakkan hukum dan berlaku adil agar Indonesia maju. Mengutip perkataan Imam Ali, dia berujar, “Sayyidina Ali sudah mengingatkan bahwa kuatnya suatu bangsa karena tegaknya hukum dan keadilan. Bahkan meski negara kafir, kalau adil, maka dia akan kuat.”

Sedang Jusuf Kalla menekankan kepada para caleg dan alumni KAHMI dan HMI yang hadir agar menjaga moral ketika mereka sudah duduk menjabat di pemerintahan. Jusuf Kalla mengkritik ada alumni KAHMI yang ketika sudah menjabat, malah terjerat kasus korupsi dan moral yang jauh dari visi KAHMI.

Lebih lanjut Jusuf Kalla menyontohkan jika ingin diterima rakyat, mesti meniru dua sosok fenomenal, Gus Dur dan Jokowi. Gus Dur dan Jokowi disukai rakyat karena kedekatan mereka pada rakyat. Kalla juga mewanti-wanti bahwa cara yang benar memperoleh suara bukan dengan cara-cara instan dan bahkan melanggar hukum. Tapi dengan tulus melayani rakyat seperti kedua tokoh yang disebutnya itu.

Usai sambutan, acara dilanjutkan penandatanganan Pakta Integritas oleh perwakilan caleg semua partai. Pakta Integritas itu berisi janji caleg KAHMI yang jika terpilih akan menjaga integritas dan moral mereka. Dan jika melanggar, mereka siap diberi hukuman moril dan administratif. (Muhammad/Yudhi)