Berita
HIKDMAT Peduli Longsor Jepara
Tahun ini, bencana alam bertubi-tubi menghantam Bumi Pertiwi. Banjir, gunung meletus, angin ribut, kekeringan hingga tanah longsor kerap menghias pemberitaan media cetak dan layar kaca. Tak terkecuali bencana di Jepara, Jawa Tengah. Setelah hampir seminggu dihantam banjir, kabupaten ini pun dilanda tanah longsor. Tepatnya di daerah perbukitan desa Tempur, kecamatan Keling. Akibatnya, tercatat 15 rumah rusak berat, 4 rumah rusak ringan dan 4 fasilitas umum lainnya juga rusak parah. Sejumlah dukuh yang terkena bencana longsor di antaranya adalah Dukuh Petung, Karang Rejo, Glagah, Pekoso dan Dukuh Kemiren.
Selain rusak, banyak juga rumah yang hingga saat ini masih terendam lumpur dan tak bisa ditempati sehingga warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman. Hingga berita ini diturunkan, tercatat sekitar 170-an korban yang mengalami kerugian materiil ditaksir cukup besar pilih mengungsi di SDN 2 di RT 07 RW 03, Desa Damarwulan.
Sebagai wujud kepedulian dan bhakti kemanusiaan, Minggu (2/2) kemarin Komunitas Himpunan Peduli Umat (HIKDMAT) pun kembali mengerahkan tim relawannya membantu korban tanah longsor dengan mengirim bantuan bahan makanan berupa beras dan mie instan. Dengan motor, para relawan berjibaku melewati tanjakan terjal untuk mencapai lokasi pengungsian. Bantuan diserahkan ketua rombongan HIKDMAT Ali Zainal Abidin dan diterima Giran, perwakilan BPD desa Tempur. (M. Ali/Yudhi)