Harus Putus Hubungan dengan Iran dan Hizbullah, Bashar Assad Menolak Bantuan Saudi

Beirut, Kamis 23/08/2018 – Wakil fraksi Hizbullah di parlemen Lebanon mengatakan, Bashar Assad telah menolak tawaran Saudi terkait investasi dalam proyek rekonstruksi Suriah. Assad diiming-imingi bisa berkuasa di Suriah seumur hidup, dengan syarat dia memutus hubungan dengan Iran dan Hizbullah Lebanon.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi al-Mayadeen, Nawaf al-Musawi menyatakan, sikap Assad ini menunjukkan bahwa Suriah dan Palestina akan tetap menjadi poros muqawamah (resistansi).

Menurut al-Musawi, tawaran bantuan finansial Saudi ini disampaikan wakil Muhammad bin Salman (putra mahkota Saudi) kepada presiden Suriah.

Wakil Hizbullah di parlemen Lebanon ini berharap, Suriah dan Palestina tetap menjadi poros resistansi, bukan hanya di tahun-tahun mendatang, tapi juga untuk selamanya.

Al-Musawi menegaskan, Bashar Assad adalah seorang pejuang, dan dia tak akan pernah berhenti mendukung kelompok-kelompok resistansi. (liputanislam/asf/abi)