Berita
Menjalin Keberagaman dan Perdamaian Melalui Film dan Media Kreatif
Jakarta – Acara diskusi dan pemutaran film dengan tema “Menjalin Keberagaman dan Perdamaian Melalui Film dan Media Kreatif” yang diselenggarakan di gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan di bilangan Senayan, Jakarta Selatan yang digagas oleh Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) bekerja sama dengan PUSBANG Film Kemendikbud, MASYARAKAT AKUR, dan Sekar Nusa dihadiri oleh beragam tamu undangan dari perwakilan agama-agama dan penganut kepercayaan.
Acara dimulai pada pukul 10.00 wib dengan doa yang dipimpin oleh masing-masing tokoh agama secara bergilir
Acara yang diselenggarakan pada Senin, 13 Agustus 2018 ini selain menghadirkan tokoh-tokoh dari kalangan enam agama yang terdaftar di Indonesia yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan KhongHucu hadir pula perwakilan dari Yahudi, Sunda Wiwitan dan lain sebagainya.
Selanjutnya pemutaran film dokumenter yang diproduksi pada tahun 1987 berjudul Bismillah, Petualangan Masjid Bersejarah Nusantara, Gandi di Bali dan lain-lainnya.
Syaiful Rohmat, perwakilan dari GP Ansor memaparkan bahwa tren tayangan di media-media mainstream saat ini telah bergeser dari yang dulunya inklusif berubah menjadi lebih ekslusif dan cenderung intoleran, GP Ansor sudah mengambil langkah dengan menemui para pengusaha media untuk kedepannya menyajikan tontonan yang lebih sesuai dengan karakter asli bangsa Indonesia yang toleran, terbuka dan penuh keragaman. Media dianjurkan untuk membicarakan terlebih dahulu dengan ormas yang representatif dengan Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sebelum membuat acara-acara yang ada kaitannya dengan Islam supaya media tidak ikut andil memperkeruh keadaan di masyarakat. (asf,az/abi)