Membayar Upah Nabi SAW

“Katakanlah wahai Muhammad: “Aku tidak meminta upah kepada kalian dalam dakwah ini melainkan kecintaan terhadap keluargaku”. (Q.S Asy-Syura ayat 23)

Dirujuk dari berbagai sumber, ayat ini turun untuk Ahlul Bait Nabi SAW, yaitu Ali, Fathimah, Hasan dan Husein a.s. Sehingga mengaplikasikan kecintaan kepada mereka (Ahlul Bait) merupakan bentuk dari menjalankan perintah Allah, yakni “membayar upah Nabi Saw” sebagaimana tertuang dalam ayat tersebut.

Umat Islam dari penjuru dunia punya beragam cara mengaplikasikan perintah Allah itu. Pada bulan ini misalnya, bertepatan dengan hari kelahiran (wiladah) Imam Ali Amirul Mukminin a.s. 13 Rajab, berbagai acara digelar, tak terkecuali Indonesia.

Baca juga: Biografi singkat Imam Ali as

Di Indonesia sendiri, peringatan wiladah Imam Ali as berlangsung di berbagai daerah. Di Sulawesi Selatan, peringatan wiladah Imam Ali as diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah Ahlulbait Indonesia (DPW ABI) Sulsel, hari Sabtu (31/3/18). Sekretaris DPW ABI Sulsel, Ust. Mahdi mengatakan, peristiwa kelahiran Putra Ka’bah (Imam Ali as) adalah anugerah tidak terhingga dari Allah kepada umat ini. Melalui beliau lah Al-Quran dan Sunnah Nabi SAW diajarkan kepada umat-umat setelahnya. “Dan Allah menetapkan (dalam Q.S Asy-Syura ayat 23) kecintaan kepada mereka (Ahlul Bait), sebagai (upah) hutang yang wajib ditunaikan oleh umat kepada Rasulullah SAW,” ungkap Ust. Mahdi.

Sementara itu, Ust. Ridwan Lagading selaku penceramah dalam acara tersebut menyampaikan bahwa Imam Ali as merupakan sosok manusia agung yang menyandang berbagai keutamaan. Salah satunya beliau dilahirkan di dalam Ka’bah, kiblat umat di seluruh dunia. Dan tidak seorang pun lahir di dalam Ka’bah kecuali Imam Ali as.

Baca juga: Tentang Imam Ali as

Dari sisi keilmuan, Rasulullah SAW bersabda: “Aku adalah kota ilmu, dan Ali pintunya.” Pernyataan tersebut bukan tanpa dasar. Imam Ali as sejak kecil dididik dalam rumah kenabian. Setiap ilmu dan wahyu yang Allah turunkan kepada Rasulullah, selalu diajarkan kepada Imam Ali as.

Kebahagiaan hari peringatan wiladah Imam Ali as yang terselenggara di gedung Panrita IJABI Sulawesi Selatan ini makin semarak dengan kedatangan tamu dari Sekretaris DPW ABI Jatim, yakni Sayyid Ali Ridha. Beliau juga menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya mencintai Ahlul Bait Nabi SAW, sekaligus memimpin doa pada penutupan acara. (Mahdi/MZ)