Ikuti Kami Di Medsos

Berita

Massa di Semarang Gelar Aksi Protes Kebijakan ‘Gila’ Donald Trump

Solidaritas Muslim Indonesia untuk Al-Quds (SMIQ) menggelar demonstrasi sebagai bentuk protes atas pernyataan presiden Amerika Donald Trump yang menjadikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Aksi demo berlangsung di Jalan Pahlawan Semarang, Senin 11 Desember 2017. Sedikitnya enam ratus massa dari berbagai daerah di Jawa Tengah turut serta dalam aksi ini.

Massa mengisi aksi protesnya dengan berbagai orasi. Setelah itu massa melanjutkan aksinya bergerak menuju Gedung DPRD Semarang.

“Amerika adalah setan besar! Musuh kemanusiaan! Oleh karena itu kecaman dan langkah yang dilakukan oleh Presiden Indonesia, Jokowi yang konsisten membela rakyat palestina harus kita dukung,” kata Ustaz Miqdad Turkan selaku Korlap aksi damai itu.

Orator lain, Ali Mutholib Assegaf, menyebutkan bahwa Al-Quds-Palestina adalah bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. “Negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina. Kita tidak mungkin membiarkan rakyat Palestina sendirian,” katanya. “Saat ini Kita bangga karena presiden RI Jokowi dan para Menterinya bersama-bersama membela bangsa tertindas Palestina,” imbuhnya.

Menurutnya, sikap bodoh yang dilakukan Trump semakin mempertegas bahwa pangkal segala masalah dunia adalah Zionis yang menjajah bangsa Palestina.

Sementara itu, Sayyid Muhammad bin Syueb menegaskan bahwa betapa janji Allah akan segera terlaksana. Bahwa orang-orang zalim akan binansa dan orang-orang yang menentang mereka akan menang. Menyinggung perkataan Sayyid Hasan Nasrulloh, bahwa sebentar lagi kita akan melakukan shalat di masjidil Aqsho.

“Hingga kini, Anak-anak Palestina jika ditanya di mana Ibu Kota Israel mereka akan menjawab, di mana itu negara Israel? Tidak ada negara Israel apalagi Ibu Kota negara yang bernama Israel.”

“Mereka tidak mengakui negara Israel. Israel tidak ada, yang ada Palestina.” Pungkasnya.

Ustaz Ahmad Baragbah dalam orasinya menyingung Saudi sebagai duri dalam daging bagi kaum Muslimin. Bahkan hampir seluruh Negara Arab malah duduk bersama Amerika bukan membela bangsa Palestina. Menurutnya, hanya Qatar yang tidak. Qatar siap membela dan bersama rakyat Palestina.

Saudi sekarang ini menjadi budaknya Trump dan Amerika. Demi memuaskan Amerika Saudi tega menjual bangsa Palestina dan membiarkan mereka menderita.

Dukungan kepada rakyat tertindas Palestina terus bergejolak dan gelombang protes kepada Donald Trump juga terjadi di berbagai belahan dunia.

Aksi damai yang diselenggarakan SMIQ ini dimulai pukul 14.00 WIB, dan berjalan lancar berkat pengawalan Aparat Polda Jateng. (Muh/MZ)

38ea2271-2988-4777-9397-c50d98175408

d8056bbd-f6db-40bd-8993-31322db03428

95089c93-48f1-4df4-b16b-82eace3a6ff9