Berita
Pemkab Sampang Berusaha Pulangkan Pengungsi Syiah Melalui Rekonsiliasi
Pelaksana Tugas (Plt). Bupati Sampang, H. Fadhilah Budiono menegaskan bahwa pemerintah Sampang tidak pernah melepas bahkan meninggalkan warga pengungsi karena tetap merupakan warga Sampang.
Hal itu diungkapkannya saat melakukan kunjungan ke Rusun Puspo Agro, Jemundo-Sidoarjo dalam rangka silaturahmi dan melihat situasi pengungsi Syiah menjelang Hari Raya Idul Fitri kemarin. Dalam kunjungan itu, Bupati juga didampingi Kapolres dan Dandim 0828 beserta rombongan.
“Pihak Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Sampang berusaha mengembalikan warga pengungsi ke Sampang melalui mekanisme rekonsiliasi, namun meminta dukungan dan kesabaran dari para warga,” kata Fadhilah Budiono saat memberikan sambutan.
Pada kesempatan itu Bupati juga memberikan dana sebesar Rp. 50 juta dengan peruntukan Rp. 500 ribu untuk setiap KK untuk belanja hidangan Lebaran dan sisanya agar dikelola untuk acara Halal Bi Halal pada saat hari Raya Idhlu Fitri 1438 H di Rusun.
Setelah itu Ustaz Tajul selaku pimpinan dan koordinator para warga memberikan beberapa tanggapan dan harapan serta ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati, Kapolres, Dandim dan rombongan yang sudi melihat warga pengungsi di Rusun. Menurut beliau Pihaknya dan para warga tetap menganggap warga Sampang adalah saudara dan tidak ada kebencian di hati warga pengungsi meskipun menjadi korban penyerangan, pengusiran dan pembakaran pada saat terjadi konflik.
”Berharap bantuan dari pemerintah Sampang untuk memfasilitasi ruang komunikasi dengan ulama dan kiai Sampang sehingga upaya rekonsiliasi akan segera terwujud.” Pungkas Ustaz Tajul.