Berita
Pernyataan Sikap Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) tentang Kebrutalan Rezim Zionis di Masjid Al-Aqsa
Dalam sepekan terakhir, rezim zionis Israel terus meningkatkan aksi brutalnya terhadap rakyat Palestina. Diawali dengan penutupan seluruh akses menuju Masjidil Aqsa dan dilanjutkan dengan aksi-aksi kekerasan fisik atas warga yang hendak melakukan ibadah di kiblat pertama umat Islam tersebut. Dua hari silam, tentara zionis menembak mati setidaknya dua warga Palestina yang hendak shalat di Masjidil Aqsa. Aksi keji dan biadab ini sayangnya terus terjadi tanpa perhatian yang memadai dari kalangan pegiat HAM dunia pada umumnya dan umat Muslim pada khususnya.
Sebagai kiblat pertama umat Islam, Masjidil Aqsa adalah simbol kemuliaan dan kehormatan Islam. Bahkan ia juga telah menjadi simbol kesucian agama-agama samawi. Aksi-aksi keji dan sadis yang dipertontonkan oleh rezim arogan zionis tidak bisa dibiarkan. Dukungan dan solidaritas seluruh insan yang merdeka dan umat Muslim harus terus disuarakan.
Atas terjadinya eskalasi kekerasan dan aksi kebiadaban rezim zionis Israel itu, kami dari Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) menyatakan beberapa sikap sebagai berikut:
1. Mengutuk seluruh aksi biadab dan brutal rezim zionis Israel atas warga Palestina yang hendak melakukan ibadah di Masjidil Aqsa.
2. Mengajak umat Muslim agar senantiasa sigap dan waspada atas kebiadaban yang terus terjadi, terutama karena aksi-aksi tersebut termasuk dalam rencana rezim zionis untuk mengubah demografi wilayah timur Al Quds (Yerusalem) dan desain besar rezim ini untuk menghancurkan bagian-bagian Masjidil Aqsa.
3. Meminta seluruh komponen umat Islam untuk memprioritaskan perjuangan membebaskan Al-Aqsa dari cengkraman rezim zionis Israel dan tidak larut dalam konflik sektarian yang melemahkan agenda utama tersebut, karena perpecahan internal umat selalu dijadikan momentum oleh rezim zionis untuk melanjutkan penjajahan.
4. Memohon agar pemerintah Republik Indonesia ikut menyuarakan protes atas rencana dan upaya sistematis rezim zionis melakukan apa yang disebut sebagai Yudaisasi Yerusalem.
5. Meminta seluruh komponen bangsa agar terus menyuarakan aspirasi kemerdekaan Palestina sebagai bagian dari jatidiri bangsa dan amanat konstitusi.
Demikian pernyataan sikap Ormas Islam Ahlulbait Indonesia (ABI) terkait eskalasi kekerasan yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah pendudukan Palestina.
Jakarta, 17 Juli 2017
Dewan Pengurus Pusat Ahlulbait Indonesia
K.H. Hassan Alaydrus