Berita
Sebut Hamas sebagai Teroris, Dubes Saudi Ini Dikecam
Seperti dilansir situs surat kabar al-Quds al-Arabi, ribuan aktivis jejaring sosial di Aljazair meluncurkan kampanye anti- Sami Bin Abdullah al-Saleh, Dubes Arab Saudi untuk Aljazair atas statemennya yang menyebut Hamas sebagai teroris.
Mereka mengecam pernyataan Dubes Arab Saudi itu, dan menegaskan, jika seseorang ingin memuaskan Zionis dengan menyebut Hamas sebagai penjahat, hendaknya ia melakukan hal itu di negaranya sendiri.
Baru-baru ini, Sami bin Abdullah al-Saleh dalam sebuah wawancara, menyebut Hamas sebagai kelompok teroris dan menunding para pejabat gerakan ini tidak bersama dengan rakyat Palestina dan merencanakan konspirasi.
Nasser Hamdadoush, Ketua Fraksi Parlemen Gerakan Masyarakat untuk Perdamaian di Aljazair juga mereaksi statemen Dubes Arab Saudi itu
Ia mengatakan, Dubes Arab Saudi harus menghormati tuntutan dan pandangan rakyat Aljazair tentang Palestina.
Sebagaimana dikutip dari laman ParsToday, (17/7), Hamdadoush meminta Kementerian Luar Negeri Aljazair untuk memanggil Sami bin Abdullah al-Saleh dan memperingatkan tentang pernyataan tidak menyenangkan dan berbahaya yang dilontarkannya.
Di sisi lain, Fateh, seorang mantan anggota parlemen Aljazair mengatakan, pernyataan Dubes Arab Saudi berarti juga bermakna bahwa Aktivis Front Pembebasan Nasional sebagai teroris. (ZM)