Bulan Ramadhan Ceria Muslimah ABI Kota Semarang

Semarang – Muslimah Ahlulbait Indonesia (MAI) Cabang Kota Semarang mengadakan kegiatan Bazar Murah dan Pesantren Ramadhan Ceria. Kegiatan berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 29 Mei hingga 4 Juni 2017, di lingkungan Majelis Doa Yayasan Nurutsaqolain, Jalan Boom Lama, Lawang Ireng, Kel. Kuningan, Kec. Semarang Utara, Jawa Tengah.

“Sebagai bentuk sosialisasi MAI Cabang Kota Semarang dalam kegiatan bermasyarakat di lingkungan sekitar. Kami juga ingin merubah persepsi negatif mengenai keberadaan Muslim Syiah dengan berinteraksi secara langsung kepada masyarakat melalui kegiatan sosial seperti ini,” kata Ibu Sary Normawatie, Ketua MAI Cabang Kota Semarang menerangkan tujuan diselenggarakannya acara.

“Selain itu, kegiatan juga dimaksudkan untuk membentuk akhlakul karimah, berdisiplin dalam ibadah serta menambah wawasan ilmu keagamaan bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan pesantren kilat,” imbuh Ibu Khairul Umamah, selaku ketua panitia Pesantren Ramadhan Ceria.

Sebanyak 60 anak usia dini hingga remaja mengikuti kegiatan pesantren kilat ini.

Kelompok anak-anak

Untuk kelompok anak-anak dari hari pertama hingga kelima diisi oleh Ibu Wigati dengan materi: Sejarah Nabi Muhammad, baca tulis Al-Qur’an, hafalan do’a harian, mewarnai gambar Islami, hafalan surat pendek, dan menyanyi lagu-lagu Islami.

Hari keenam diisi oleh Ibu Ita Wijayanti dan Ibu Anisa dengan materi: Baca tulis Al-Qur’an, hafalan surat pendek dan hadis.

Kelompok remaja

Hari pertama dan kedua, Ustaz Husein Ridho Assegaf juga menyampaikan materi-materi pelajaran untuk kelompok remaja. Beberapa materi yang disampaikan di antaranya mengenai hikmah puasa, keutamaan bulan Ramadhan, serta pentingnya menuntut ilmu sejak dini dan belajar menghargai serta memanfaatkan waktu.

Hari ketiga hingga keenam diisi oleh Ustazah Salma Ahmad. Beberapa materi yang disampaikan antara lain tentang fikih puasa, thaharah, sholat, dan pengenalan bahasa Persia.

Bazar murah

Hari ketujuh adalah acara penutupan Pesantren kilat sekaligus kegiatan Bazar Murah Ramadhan. Kegiatan bazar sendiri terselenggara selama 3 hari dari Jumat hingga Minggu (2-4 Juni).

“Bazar murah untuk meringankan masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka dan menumbuhkan rasa kepedulian antar umat,” kata Sary.

“Bazar murah meliputi penjualan sembako, pakaian layak pakai dan berbagai macam produk lainnya,” imbuh Ibu Mutia Tsani selaku ketua panitia Bazar Murah Ramadhan.

Paket sembako berisi 2 kg beras, 0,5 kg gula pasir, 0,5 liter minyak goreng, 2 telur ayam, 2 bungkus mie instan, dan 1 bungkus teh dijual dengan harga 25.000 rupiah. Sedangkan pakaian layak pakai dijual dengan harga 2.000 sampai 10.000 rupiah.

“Kami siapkan 120 paket sembako untuk warga sekitar, dengan sistem kupon. Dalam hal ini kami berkoordinasi dengan ketua RT 01, RT 08 & RT 09 dari RW 1 Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara,” pungkas Mutia. (Z/M)