Nasional
Sidney Jones: Kelompok Radikal Ancam Syiah Indonesia. Negara Jangan Diam Saja!
“Saya berpendapat, adalah penting meneliti lebih lanjut mengapa ancaman kelompok radikal yang pada awalnya menyasar aparat keamanan (dalam hal ini pihak Kepolisian), kini malah beralih kepada kelompok Muslim Syiah Indonesia. Kita patut bertanya, kira-kira apa sih penyebabnya?”
Hal tersebut dinyatakan Sidney Jones, salah seorang pengamat terorisme dari ICG (international Crisis Group) selaku pembicara yang diundang dalam acara Nurcholis Madjid Memorial Lecture (NMML), saat diwawancarai secara khusus oleh tim media ABI di Universitas Paramadina Jl. Gatot Subroto Kav. 97, Mampang Jakarta Selatan, Kamis 19/12/2013.
Sidney mensinyalir adanya pengaruh signifikan pihak internasional terutama kemungkinan derasnya suntikan dana Arab Saudi sebagai pihak yang berkepentingan dalam membendung aktivitas Muslim Syiah di Indonesia.
Selain itu, tak dapat dipungkiri bahwa konstelasi politik Timur Tengah utamanya Suriah, dengan Presiden Bashar al-Assad yang dicap Syiah dan telah distigmatisasi secara masif sebagai pembantai ribuan Muslim Sunni di negaranya, tak pelak juga sangat berpengaruh terhadap Muslim Syiah di negara berpenduduk mayoritas Muslim Sunni seperti Indonesia.
Sementara itu saat diminta tanggapannya atas kasus Sampang, khususnya terkait warga Syiah yang diusir keluar Madura dan sampai saat ini masih berstatus sebagai pengungsi di rusun Jemundo Sidoarjo, Sidney Jones menegaskan, seharusnya pihak Pemerintah segera memulangkan para pengungsi ke kampung halaman mereka tanpa syarat. Namun sangat disesalkan bahwa Menteri Agama Suryadharma Ali dalam hal ini menurutnya telah membuat pernyataan yang sangat buruk dan mengeluarkan banyak statemen tak bertanggungjawab tentang komunitas Syiah tersebut sehingga pemulangan mereka mengalami kendala dan hambatan berat.
“Jadi kalau saja Saya ini Muslim Syiah Indonesia, maka wajar sekali jika Saya merasa tidak mendapatkan perlindungan hukum yang seharusnya menjadi hak Saya dari Pemerintah Indonesia,” tegas Sidney Jones.
Di akhir wawancara dia menghimbau dan menekankan pentingnya Pemerintah Indonesia memberikan pernyataan publik, bahwa Muslim Syiah Indonesia adalah bagian tak terpisah dari rakyat Indonesia dan agar masing-masing pihak baik kelompok Muslim Syiah maupun kelompok Muslim Sunni wajib saling menghormati satu sama lain.
“Karena itu, siapapun yang dengan sengaja melakukan ujaran kebencian (Hate Speech) di muka umum terhadap Syiah, maka dia harus ditangkap dan diadili karena telah jelas-jelas melakukan tindak kejahatan, mengganggu ketertiban umum dan melanggar undang-undang,” pungkas Sidney Jones. (Lutfi/Yudhi)