Berita
Imam Khomeini Pembela Kaum Tertindas Seluruh Dunia
Hujjatul Islam Rajeh Nashir Abbas Jakfari, pemimpin Partai Dewan Persatuan Muslimin yang berhubungan dengan Syiah Pakistan, dalam momen haul (hari wafat) Imam Khomeini , Sabtu (4/6) dalam wawancaranya dengan wartawan IRNA menggambarkan sosok Imam Khomeini tak hanya teladan pejuang dan pembela keadilan sejati bagi umat Islam, tapi juga bagi seluruh kaum mustadhafin dunia. Ia adalah pembela kaum tertindas.
“Perlawanan Imam Khomeini terhadap kekuatan negara arogan, pemerintahan zalim, dan pembelaannya terhadap kaum tertindas dunia, khususnya terhadap bangsa Palestina, tidak akan terlupakan sepanjang sejarah,” tegasnya.
Menurutnya, Imam Khomeini telah berhasil mengangkat identitas Islam dan memberi kepercayaan diri kepada seluruh umat Muslim. Pemimpin Resolusi itu telah berhasil membangunkan dunia Islam dari tidur lelapnya.
Bila sekarang kita melihat bahwa Palestina tidak sendiri, dunia Islam berada di barisan Palestina dalam berhadapan dengan rezim zalim Zionis, ini adalah berkat jasa Imam Khomeini yang bergerak dengan slogan perlawanan atas kaum tertindas, sekaligus dukungan terhadap bangsa Palestina sebagai puncak slogan tersebut.
“Tatkala musuh-musuh Islam berkonspirasi dalam menciptakan perpecahan dalam tubuh umat Islam, Imam Khomeini mengangkat bendera persataun Islam dan menekankan kepada seluruh umat Islam bahwa persatuan Islam merupakan wadah nyata guna melawan musuh-musuh Islam,” tekan Jakfari sembari menambahkan bahwa meskipun Imam Khomeini telah lama meninggalkan kita, akan tetapi pesan, ajaran, semangat dan arahannya akan selalu hidup. Pesan-pesan serta arahan Imam Khomeini akan menyelamatan dunia Islam dari berbagai permasalahan dan polemik dunia Islam.
Ia juga mengkritik sebagian negara Islam yang lemah dalam membela hak asasi Muslimin dan tidak mempedulikan persatuan umat Islam, bahkan berada dalam rel konspirasi asing yang jelas-jelas merugikan umat Islam.
Terakhir ia berkomentar terkait perundingan antara para pejabat Iran dan Arab Saudi berkenaan dengan masalah haji tahun ini.
“Para pejabat Saudi kali ini juga mencoba untuk mencederai persatuan dunia Islam dan memunculkan perselisihan di antara umat Islam,” terangnya. (Red/Yudhi)